Corona di Indonesia
Korban Dokter Bertambah Satu Pagi Ini, Total Tujuh Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) umumkan sudah ada tujuh dokter yang meninggal dalam menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona
TRIBUN-BALI.COM - Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) umumkan sudah ada tujuh dokter yang meninggal dalam menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.
Tujuh nama dokter tersebut adalah:
1. dr. Hadio Ali, SpS,
2. dr. Djoko Judodjoko Sp.B,
3. dr. Laurentius P. Sp.Kj,
4. dr. Adi Mirsaputra SpTHT,
5. dr. Ucok Martin SpP,
6. dr. Tony D. Silitonga, dan
7. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MSHC.
Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih menyebutkan hanya dr.Tony D Silitonga saja yang meninggal bukan karena terpapar COVID-19.
• Anggota DPR RI Minta Pengusaha Tidak Lakukan PHK Akibat Wabah Corona
• IDI Nyatakan 6 Dokter Telah Meninggal Dunia Akibat Tangani Covid-19
• Belanja Online & Kekhawatiran Tertular Covid-19, Apakah Pembungkus Paket Bisa Terkontaminasi Virus?
Almarhum yang bertugas sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat sekaligus sebagai Satgas Tim Penanggulangan COVID-19 mengalami gangguan jantung akibat kelelahan.
Di hari-hari terakhirnya ia sibuk mempersiapkan fasilitas kesehatan khsusnya di wilayah Bandung Barat agar siap terhadap ancaman COVID-19 dan juga memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat untuk mencegah COVID-19.
"Yang karena gangguan jantung akibat kecapekan dr. Toni D. Silitonga, beliau kecapekan melaksanakan tugas di Dinkes Bandung sebagai PIC penanganan COVID-19 di daerahnya," ungkap Daeng kepada Tribunnews.com, Senin (23/3/2030).
Sementara enam dokter lainnya meninggal karena terpapar COVID-19, virus yang saat ini sudah menyebar hingga ke 20 provinsi di Indonesia.
"Yang lain terpapar COVID-19, termasuk dokter Prof Bambang yang hari ini meninggal karena juga terpapar COVID-19," kata dr. Daeng.