Riwayat Perjalanan Pasien Corona Meninggal di Batam: Hadiri GPIB, 60 Orang Kontak Dekat Dikarantina

Pasien itu diketahui memiliki riwayat perjalanan sebelum ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19

Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Foto ilustrasi seseorang sedang berjabat tangan dan tulisan covid-19. Riwayat Perjalanan Pasien Corona Meninggal di Batam: Hadiri GPIB, 60 Orang Kontak Dekat Dikarantina 

Ia dirawat karena mengeluh batuk berdahak, sesak napas, mual dan muntah.

Setelah dilakukan rontgen dan uji laboratorium, pasien itu diduga menderita pneumonia.

"Selanjutnya dokter pemeriksa melakukan proses rujukan ke rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah untuk penanganan lebih lanjut, mengingat yang bersangkutan sudah termasuk dalam kategori PDP Covid-19," kata dia.

Pasien tersebut mulai dirawat di RSUD Embung Fatimah sejak Senin (16/3/2020).

Ia pun ditempatkan di ruang isolasi di RSUD tersebut.

Setelah itu, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan pasien itu dan dikirimkan ke Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan.

Hasil uji laboratorium yang diterima pada Kamis (19/3/2020), menyatakan pasien itu positif Covid-19.

Berdasarkan hasil tracing (pelacakan), Dinas Kesehatan Batam mencatat 60 orang telah melakukan kontak dekat dengan pasien tersebut.

Sebanyak 60 orang itu telah dikarantina dan sampel cairan tenggorokan mereka telah diambil.

(Kompas.com/Kontributor Batam, Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Meninggal di Batam, Ini Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved