Corona di Indonesia
Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bali, Ada Tambahan 7 RS Lagi
Tujuh rumah sakit rujukan tambahan ini guna mengantisipasi perkembangan Covid-19 di Pulau Dewata.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menetapkan tujuh rumah sakit rujukan tambahan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Tujuh rumah sakit rujukan tambahan ini guna mengantisipasi perkembangan Covid-19 di Pulau Dewata.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, ketujuh rumah sakit rujukan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Bali.
"Sudah ditandatangani Pak Gubernur pagi tadi," kata Dewa Indra dalam siaran persnya melalui teleconference, Senin (23/3/2020) sore.
Dirinci olehnya, ketujuh rumah sakit rujukan tambahan ini yakni :
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya,
- RSUD Bali Mandara Provinsi Bali,
- RSD Mangusada,
- RSPTN Universitas Udayana,
- RSU Negara,
- RSUD Klungkung
- RS Pratama Giri Emas.
Sebelumnya, di Bali juga sudah ada empat rumah sakit rujukan yakni
- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah
- RSUD Sanjiwani Gianyar
- Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan
- RSUD Buleleng.
Keempat rumah sakit ini juga dijadikan sebagai rujukan bagi PDP Covid-19, hanya saja penetapannya dilakukan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI
"Dengan demikian saat ini kita telah memiliki 11 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan jumlah kamar isolasi 88 unit kamar," kata Dewa Indra yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu.
Di samping 88 unit kamar ini, pihaknya juga mengatakan masih berupaya menambah kamar isolasi, terutama di RSUP Sanglah. (*)
Rumah sakit rujukan
RSUP Sanglah
Covid-19
Bali
PDP Covid-19
Update Virus Corona di Bali
Virus Corona di Denpasar
Walau Sudah Divaksin, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19 |
![]() |
---|
Seperlima Penduduk Indonesia Anggap Covid-19 Hoaks, Pendukung Prabowo Cenderung Tak Percaya Vaksin |
![]() |
---|
Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Karena Kasus Covid-19 Menurun Signifikan |
![]() |
---|
Jokowi Sebut PPKM Mikro Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Akui Indonesia Tiru Kebijakan India |
![]() |
---|
WNA dengan Kepentingan Tertentu Mulai Diizinkan Masuk Indonesia,Wajib Isolasi 5 Hari & Bayar Sendiri |
![]() |
---|