Corona di Indonesia

‘Rapid Test” Virus Corona Akan Diprioritaskan Bagi Kelompok Ini

Sebelumnya pemerintah telah memesan paket alat atau kit rapid test untuk didistribusikan ke sejumlah daerah.

Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Wema Satya Dinata
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Letjen TNI Doni Monardo 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah memastikan tes cepat (rapid test) untuk wabah virus corona akan diprioritaskan untuk tenaga medis yang berjibaku langsung menangani wabah ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) Doni Monardo.

 Sebelumnya pemerintah telah memesan paket alat atau kit rapid test untuk didistribusikan ke sejumlah daerah.

"Presiden menekankan di sini bahwa penggunaan rapid test ditujukan kepada pekerja medis," terang Doni yang juga Kepala BNPB usai rapat terbatas, Selasa (24/3/2020).

Setelah Lima Hari Nihil Kasus, Wuhan Kembali Laporkan Kasus Covid-19

Laksanakan ‘Work From Home’, PLN Pastikan Keandalan Listrik di Bali Aman

Ahli Waris Pasien Virus Corona yang Meninggal Dapat Santunan Rp 15 Juta dari Pemerintah

Doni menjelaskan bahwa tenaga medis merupakan pihak yang paling rentan.

Pasalnya mereka melakukan kontak langsung dengan pasien positif.

Selain petugas medis, daerah yang masuk dalam zona merah juga menjadi prioritas.

Rapid test ditujukan untuk menjaring pasien positif sehingga bisa mencegah penularan.

"Juga kepada masyarakat yang berada di daerah zona yang rawan, karena sudah ada masyarakat di kawasan tersebut positif terkena covid ini," terang Doni.

Doni menyebut dalam beberapa hari terakhir telah disalurkan 20.000 unit rapid test ke seluruh daerah.

Hingga saat ini telah ada 579 kasus positif Covid-19 di Indonesia. (*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved