8 Aroma Ini Dapat Mengurangi Tingkat Stres dan Bisa Bikin Bahagia, Apa Kamu Sudah Pernah Mencobanya?

Tertarik untuk mengurangi tingkat stres dengan mencium aroma tertentu? Berikut ini daftarnya

Gambar oleh Jill Wellington dari Pixabay
Foto ilustrasi anak kecil yang berlari di ladang bunga 

TRIBUN-BALI.COM - Rasa bahagia merupakan hal yang suka di cari oleh orang-orang.

Rasa bahagia dapat muncul dari beragam hal.

Seperti makan es krim, memakan coklat hingga menghirup aroma wewangian.

Mencium aroma wewangian ternyata cukup efektif untuk meningkatkan mood seseorang.

Dampak COVID-19, Cathay Pacific Mengurangi Kapasitas Penumpang Hingga 96 Persen Pada April dan Mei

Penyeberangan Pelabuhan Padang Bai Karangasem Masih Sepi

Pasien Yang Sempat Dikira WN Ukraina di Tebesaya Akhirnya Dijemput Satgas Covid-19 Gianyar

Tertarik untuk mengurangi tingkat stres dengan mencium aroma tertentu?

Berikut ini daftarnya.

1. Pinus

Selain cantik untuk tempat berfoto, ternyata berjalan-jalan di hutan pinus juga mampu mengurangi rasa stres.

Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Kyoto di Jepang mengungkap, orang-orang yang melakukan shinrin-yoku, atau "mandi hutan", mengaku rasa depresi dan kecemasan mereka berkurang secara signifikan ketika mereka berjalan di hutan pinus.

2. Jeruk

Jika Anda butuh penyemangat dalam waktu singkat, cobalah mengendus aroma jeruk.

Aroma buah yang kaya dengan vitamin C ini telah terbukti dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa aroma lemon secara khusus dapat mengurangi stres dan meninggalkan kesan positif pada orang lain.

Berkat lebih dari 50 tahun iklan pembersih rumah tangga seperti, kita juga cenderung mengasosiasikan bau jeruk sebagai hal yang bersih dan menyenangkan.

3. Tabir surya

Jika bau tabir surya mengingatkan pada hari-hari di pantai yang cerah dan liburan tropis, Anda tidak sendiri.

Efek positif aroma ini berhubungan dengan waktu liburan yang bebas stres, saat hari berjalan lebih santai dan bahagia dari biasanya.

4. Rumput segar

Periset di Australia menemukan bahwa bahan kimia yang dilepaskan oleh rumput yang baru dipotong dapat menyebabkan orang menjadi lebih rileks dan bahkan merasakan kegembiraan.

Mereka bahkan telah memasukkan aroma rumput ke dalam parfum.

Aromanya yang kuat dikatakan bisa mencegah penurunan mental seiring bertambahnya usia. Lihat Foto Bunga lavender.(pe)

5. Bunga

Aroma bunga mawar memang menyenangkan, tetapi lavender atau melati lebih efektif membuat kita lebih bergembira.

Lavender telah dibuktikan manfaatnya untuk memberi efek rasa tenang, bahkan mengurangi insomnia dan depresi.

Sementara melati juga telah terbukti dapat meningkatkan mood.

6. Rosemary

Lebih dikenal sebagai penyedap rasa dalam masakan, ternyata rosemary dapat memperkuat kekuatan otak.

Penelitian telah menemukan bahwa aroma ramuan rosemary meningkatkan kemampuan peserta untuk mengingat kejadian dan tugas yang kompleks.

7. Peppermint

Minyak dari daun kecil ini dikenal karena kemampuannya mengangkat mood dan menstimulai pikiran, serta memberi efek segar.

Studi bahkan menunjukkan bahwa atlet yang mencium peppermint mengalami peningkatan kinerja atletik dan pernapasan.

8. Bedak bayi

Jika menyukai bau bedak tabur bayi, Anda mungkin memiliki respons nostalgia.

Para ahli mengatakan, bahwa bau bedak bayi mengingatkan kita akan keamanan dan kenyamanan yang kita rasakan sebagai anak-anak.

Bagi orang tua, itu memberikan efek kenangan akan kebahagiaan yang mereka rasakan saat anak-anak mereka masih kecil.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Aroma yang Bisa Bikin Bahagia", https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/01/134118120/8-aroma-yang-bisa-bikin-bahagia?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved