Ditengah Kecemasan Dunia, Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Wabah Virus Corona Akan Cepat Berakhir

dia memperkirakan situasi serupa akan terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia yang terdampak corona.

Editor: Wema Satya Dinata
Thewuhanvirus.com
Update penyebaran virus corona 

Pada 16 Maret, total kasus Covid-19 di China tercatat sejumlah 80.298 kasus dan 3.245 kematian, dengan total penduduk negara mencapai 1,4 miliar orang dan sekitar 10 juta penduduk meninggal setiap tahunnya.

 Jumlah pasien yang baru didiagnosis telah turun menjadi sekitar 25 setiap harinya, tanpa ada kasus penyebaran yang dilaporkan sejak Rabu

Titik balik

Kini, ilmuwan yang menerima Hadiah Nobel 2013 untuk pengembangan model kompleks sistem kimia itu, melihat adanya titik balik yang serupa di negara-negara lain.

 Bahkan, titik balik juga diprediksi terjadi pada negara-negara yang tidak memberlakukan aturan isolasi ketat seperti China.

 Untuk mendapatkan simpulan ini, Levitt menganalisa data dari 78 negara yang melaporkan lebih dari 50 kasus Covid-19 baru setiap harinya dan melihat adanya tanda-tanda pemulihan di banyak negara.

 Dia tidak fokus pada jumlah total kasus di suatu negara, tetapi lebih kepada jumlah kasus baru yang diidentifikasi setiap hari, terutama pada perubahan jumlah dari satu hari ke hari berikutnya.

"Angka-angkanya masih tinggi, tetapi jelas ada tanda-tanda pertumbuhan melambat," katanya.

Misalnya, di Korea Selatan, kasus baru memang masih muncul dan membuat jumlah total kasus bertambah.

Namun, perhitungan kasus baru setiap harinya telah menurun dalam beberapa minggu terakhir dengan angka tetap di bawah 200.

Data itu menunjukkan bahwa wabah corona di sana mungkin sudah mereda.

Di Iran, jumlah kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi per harinya relatif datar pada pekan lalu.

Pada Senin pekan lalu, kenaikan kasus mencapai 1.053 namun pada hari Minggu hanya 1.028. Meskipun angka kasus baru tersebut terbilang masih cukup tinggi, kata Levitt, namun polanya menunjukkan bahwa wabah di sana seolah sudah melewati batas setengah jalan

Sementara jumlah kasus baru di Italia diperkirakan masih akan terus meninggi. Di negara itu, jumlah kasus baru yang terkonfirmasi terus meningkat pada sebagian besar hari dalam sepekan terakhir ini.

Di tempat-tempat yang telah berhasil pulih dari wabah awal, para pejabat masih harus mengantisipasi fakta bahwa virus corona dapat kembali.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved