Akibat Wabah Covid-19, Tim Pelaksana LTMPT Resmi Tunda UTBK Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 untuk SBMPTN resmi ditunda hingga pengumuman lebih lanjut.

Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tentang Jadwal Pelaksanaan UTBK 23 Maret 2020.

“Memperhatikan situasi Nasional berkenaan dengan mewabahnya Covid-19, maka pendaftaran UTBK yang sedianya dimulai pada 30 Maret 2020 dan pelaksanaan UTBK yang sedianya dimulai pada 20 April 2020 ditunda,” bunyi SE tersebut.

Lebih lanjut mengenai jadwal pendaftaran dan pelaksanaan UTBK akan diumumkan kemudian.

• Pulang ke Rumah Usai Nyepi, 11 Gram Emas Raib Digondol Maling

• Unud Perpanjang Masa Jeda Kinerja dalam Kampus Hingga 4 April 2020, Tri Dharma PT Dilakukan Online

• Cerita Dokter Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, Terpaksa Pilih Pasien Muda untuk Diselamatkan

Mengenai penundaan pelaksanaan UTBK tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Udayana (UNUD) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., mengatakan bahwa penundaan  pelaksanaan UTBK SBMPTN oleh Majelis Rektor PTN Indonesia terkait masalah Covid-19 ini adalah suatu langkah yang sangat tepat.

Menurutnya, yang pertama hal ini sesuai dengan imbauan Pemerintah untuk memotong sesegera mungkin proses penularan virus dengan menghindari mobilisasi massa termasuk calon mahasiswa baru peserta UTBK.

“Kedua kita ingin menempatkan keselamatan jiwa dan kesehatan calon mahasiswa diatas segala-galanya,” kata Gde Antara, ketika dimintai keterangan oleh Tribun Bali melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/2/2020).

Ketiga, dirinya menjelaskan dari segi waktu, penundaan UTBK jalur SBMPTN masih memungkinkan, karena jalur SNMPTN sudah selesai.

Oleh karenanya, tinggal menunggu jadwal UTBK disesuaikan dengan jadwal jalur mandiri yang rencananya pendaftaran dimulai pada 11 Mei 2020 dan pelaksanaannya yang dimulai pada 20 Juli 2020.

Selain itu, alasan lainnya adalah perkuliahan perdana untuk mahasiswa baru 2020 yaitu semester gasal 2020/2021 baru akan dimulai 12 September 2020, sehingga masih memungkinkan ditundanya pelaksanaan UTBK ini.

“Tetapi bila tidak memungkinkan dari segi waktu dan jadwal kuliah yang ada, pemerintah pasti akan mengambil kebijakan seperti pengunduran jadwal kuliah dan kebijakan lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi pada saat tersebut. Unud tentu akan mematuhi secara penuh,” pungkasnya. (*)