Wiki Bali
WIKI BALI - Berkenalan dengan Kelurahan Penatih Denpasar, Terdiri dari 10 Banjar Adat
Kelurahan Penatih adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Bali, memiliki luas wilayah 281 hektar.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kelurahan Penatih adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Bali.
Kelurahan Penatih memiliki luas wilayah 281 hektar.
Yang terbagi menjadi lahan sawah seluas 148 hektar, lahan ladang seluas 59 hektar, da untuk lahan lainnya seluas 74 hektar.
Jumlah Lingkungan yang terdapat di Kelurahan Penatih sebanyak 10 Lingkungan.
• Ilija Spasojevic, Kondisi Fisik Stabil, Tetap di Rumah Bersama Anak-anaknya
• WN Jerman dan Prancis yang Berada di Bali Dijemput untuk Pulang ke Negaranya
• BREAKING NEWS: Seorang Pasien Dalam Pengawasan RS Unud Dinyatakan Positif Covid-19
Sedangkan jumlah Desa Adat Pekraman 4 dan jumlah Banjar Adat sebanyak 10.
Selain itu Kelurahan Penatih juga memiliki lembaga kemasyarakatan lain seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna juga dibantu oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan lainnya.
Kelurahan Penatih saat ini dipimpin oleh seorang lurah bernama I Wayan Astawa.
VISI
Penatih kreatif bernuasa budaya dalam keseimbangan
MISI
Dalam mewujudkan Visi Kelurahan Penatih, terdapat 5 Misi yang akan dilaksanakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat antara lain sebagai berikut :
1. Penguatan jati diri masyarakat kelurahan Penatih berdasarkan budaya Bali
2. Membudayakan Kelurahan Penatih berdasarkan kearifan lokal melalui budaya kreatif
3. Masyarakat Pemerintahan yang baik (Good govermaence)
4. Meningkatkan pelayanan piblik menuju kesejahtraan masyarakat (welfare sociaty
5. Mempercepat pertumbuhan dan memperkuat ketahanan ekonomi rakyat
POSISI
Sebelah Utara Kelurahan Penatih berbatasan dengan Desa Jagapati Badung.
Sebelah Selatan Kelurahan Penatih berbatasan dengan Desa Kesiman Petilan.
Sebelah Barat Kelurahan Penatih berbatasan dengan Desa Peguyangan Kangin.
Sebelah Timur Kelurahan Penatih berbatasan dengan Desa Penatih Dangin Puri.
SEJARAH KELURAHAN PENATIH
Sejarah Kelurahan Penatih diawali dengan pelantikan enam orang adipati (wakil raja) di enam daerah pada hari purnama sasih kapat tahun caka 1272 (bulan oktober 1350) oleh Raja Majapahi.
Diantara yang dilantik adalah Sri Kresna Kepakisan menjadi adipati di Bali dan berkedudukan di Desa Samplangan Kecamatan Gianyar.
Sri Kresna Kepakisan di Bali disertai oleh beberapa kesatria diantaranya Kesatria Kediri dan Kesatria Daha, serta para Arya.
Di antaranya Arya Pinatih, Srya Singha Sardula dan lain-lainya.
Di Bali oleh Sri Kresna Kepakisan, Ksatria Kediri dan ksatria diberi kedudukan sebagai patih.
Oleh sebab itu beliau bergelar arya yaitu Arya Kepakisan atau Arya Kresna Kepakisan.
Sedangkan Arya Singha sardula diberi kedudukan sebagai Kanuruhan (sekretaris raja) dan oleh karenanya beliau lebih dikenal dengan nama Arya Kanuruhan.
Untuk ksatria lainnya diberi kadudukan sebagai Anglurah di wilayah bandana negara sekarang badung dan bertempat tinggal di suatu tempat yang bernama Desa Penatih.
Adapun Arya Penatih bergelar Arya Wang Bang Pinatih, ini di sebabkan karena beliau sebelumnya berasal dari Brahmana yang meninggalkan kebrahmanaannya dan menjadi arya mengikuti kewargaan mertuanya yang bernama I Gusti Buleleng Patih dari kerajaan Singhasari di Jawa.
Dalam perjalanan Desa Penatih tersebut berubah menjadi Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar.
Berkaitan dengan pelaksanaan administrasi pemerintahan baik pada masa penjajahan belanda maupun Jepang serta setelah Indonesia merdeka, wilayah Desa Penatih awalnya meliputi Kelurahan Penatih dan Desa Penatih Dangin Puri.
Yang terdiri dari tujuh desa adat yaitu Desa Adat Angabaya, Penatih, Penatih Puri, Gunung,Pohmanis, Dan Laplap, yang seluruhnya memiliki 19 banjar.
Dalam proses perkembangan selanjutnya terutama karena bertambahnya jumlah penduduk dan semakin kompleknya masalah yang dihadapi maka pada tahun 1981 Desa Penatih di mekarkan menjadi Desa Penatih Dangin Puri dan Kelurahan Penatih.
Adanya pemekaran ini juga dimaksudkan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Dan adanya peningkatan status Kota Denpasar dari Kota Kabupaten Badung menjadi kota administratif yang sekarang menjadi Kota Denpasar.(*)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											