Corona di Indonesia

Ratas di Istana Bogor, Jokowi: Demi Keselamatan Bersama Saya Minta Dilakukan Langkah Tegas

Dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor melalui video conference, Presiden Joko Widodo menegaskan perlu langkah tegas

Editor: Ady Sucipto
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor melalui video conference, Presiden Joko Widodo menegaskan perlu langkah tegas untuk mencegah masyarakat di Jabodetabek pulang ke kampung halamannya. 

Jokowi menilai, selama ini imbauan kepada masyarakat disebutnya belumlah maksimal. 

"Demi keselamatan bersama saya juga minta dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah terjadinya pergerakan orang ke daerah," kata Jokowi saat rapat terbatas lewat video conference dari Istana Bogor, Senin (30/3/2020).

Kendati demikian, Jokowi tak menjelaskan lebih jauh langkah tegas seperti apa yang akan dilakukan pemerintah.

Namun, saat ini pemerintah tengah menyusun peraturan tentang karantina wilayah.

Jokowi mengatakan, selama 8 hari terakhir ini ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY.

Angka ini belum dihitung arus mudik dini yang menggunakan transportasi massal lainnya, misalnya kereta api maupun kapal dan angkutan udara, serta pemudik yang menggunakan mobil pribadi.

"Saya melihat sudah ada imbauan dari tokoh-tokoh dan gubernur, agar perantau di jabodetabek untuk tidak mudik. Dan ini saya minta ini untuk diteruskan dan digencarkan lagi, tapi menurut saya imbauan seperti itu belum cukup," sambungnya.

Jokowi menilai, banyaknya warga yang pulang kampung disebabkan oleh penghasilan mereka yang menurun setelah diterapkan kebijakan physical distancing.

Sebab, para warga yang mudik itu rata-rata adalah pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.

"Mereka terpaksa pulang kampung karena penghasilan turun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Jokowi.

Oleh karena itu Jokowi meminta jajarannya segera mengeksekusi berbagai program bantuan ke masyarakat sebagai dampak Covid-19 ini.

Ia juga meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan kepada masyarakat yang baru saja tiba.

"Pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali," ujar Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Cukup Imbauan, Jokowi Minta Langkah Lebih Tegas untuk Cegah Warga Mudik"

(Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved