Tetap Bekerja di Tengah Pandemi Corona, Petugas Kebersihan Bangli Belum Dilengkapi APD

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ratusan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli masih tetap bekerja seperti biasa, walaupun di tengah wabah virus corona.

Para petugas dituntut mengikuti SOP pencegahan virus corona, namun pihak dinas justru belum memberikan alat pelindung diri.

Kepala DLH Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengatakan, para petugas kebersihan tetap bekerja sesuai jadwal, mengingat para petugas merupakan garda terdepan dalam kebersihan.

Sebab pihaknya menilai kebersihan merupakan salah satu upaya pencegahan sebaran virus corona.

“Kerjanya pagi dan sore. Kalau pagi rata-rata mulai pukul 03.00 Wita, sedangkan sore mulai dari 14.00 Wita,” katanya, Kamis (2/4/2020).

Dayu Yudi tidak menampik, dari 400 petugas kebersihan yang tersebar di empat kecamatan, belum seluruhnya dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Baik berupa masker, hand santizer, disinfektan, hingga sepatu.

Hal ini lantaran kebutuhan tersebut tidak dianggarkan pada APBD 2020.

“Terlebih ketersediaan anggaran saat itu sangat minim. Sehingga usulan anggaran lebih menyasar pada kegiatan rutin. Seperti BBM, penyediaan tong sampah, pengadaan alat kebersihan, dan sebagainya. Sementara ini kami baru bisa penuhi dengan sarung tangan saja,” ucap Dayu Yudi.

Kadis asal Banjar Siladan, Desa Tamanbali, Bangli ini, mengatakan pihaknya telah mengusulkan pengadaan APD kepada Satgas Covid-19.

Usulan senilai Rp 300 juta lebih itu diakui telah mendapat persetujuan dari Sekda Bangli, dan segera dilakukan pengadaan.

Sedangkan sebelum kebutuhan APD datang, pihaknya mengaku telah menyarankan para petugas di lapangan melengkapi diri minimal dengan masker dan slop tangan.

“Saya juga tegaskan jika petugas merasa tidak sehat, silakan beristirahat dan tugasnya bisa diganti oleh petugas lain yang lebih sehat. Kami juga telah menerapkan SOP, agar para petugas kebersihan tidak saling berdekatan, atau menjaga jarak saat melakukan tugasnya,” tandasnya.

(*)