Corona di Indonesia

Begini Pandangan Kritis Jusuf Kalla Terkait Pencegahan Covid-19 di Tanah Air ke Pemerintah Pusat

Pandangan kritis kembali disuarakan Wakil Presiden ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) terkait pencegahan penyebaran Covid-19

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rino Gale
Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia. 

Selain penumpang, operasional bandara tetap berjalan seperti biasa, misalnya untuk pengiriman kargo, sampel darah, kebutuhan darurat, dan hal-hal terkait medis lainnya.

Keempat, Makassar yang memberlakukan karantina parsial dengan menutup akses keluar dan masuk permukiman atau perumahan yang teridentifikasi ada warga dengan status PDP atau positif corona.

Kelima, Kabupaten Ciamis. Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, juga menerapkan karantina terbatas di wilayahnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, karantina lokal terbatas ini tidak akan menutup semua akses masuk ke Ciamis, tetapi mengetatkan penjagaan di pintu masuk dengan menyiapkan posko pemeriksaan.

Adapun berdasarkan data pemerintah, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 1.790 kasus positif corona. Jumlah ini bertambah setelah diketahui ada 113 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan jumlah kematian mencapai 170 kasus. Di mana jumlah kematian bertambah 13 kasus dalam 24 jam terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla: Pemerintah Pusat Seharusnya Lebih Cepat Bertindak Dibanding Pemda",

(Achmad Nasrudin Yahya)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved