5 Tips Mempersiapkan Kondisi Finansial Menjelang PHK
Kemungkinan terpuruknya kondisi finansial pasca PHK memang akan membuat Anda ketar-ketir. Oleh sebab itu persiapan finansial sangat dibutuhkan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 menyebabkan perekonomian memburuk.
Banyak perusahaan merumahkan karyawannya sementara.
Ada juga yang melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK) secara mendadak.
Jika kamu belum mengalami keduanya, ada baiknya kamu mulai merencanakan keuangan agar finansial Anda siap saat hal tersebut terjadi.
• Sedang Pandemi, Sebaiknya Kurangi 6 Jenis Makanan yang Bisa Turunkan Imunitas Tubuh Ini
• Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Bagikan Ribuan Masker Kain ke Masyarakat Klungkung
• Ini Skema Pengeluaran yang Cocok untuk Milenial yang Tak Bisa Menabung
PHK merupakan sebuah hal yang sangat mempengaruhi kondisi finansial Anda.
Sebagian perusahaan mungkin akan memberikan kabar beberapa waktu sebelum keputusan PHK Anda, namun beberapa perusahaan lainnya memberikan keputusan PHK secara mendadak.
Kemungkinan terpuruknya kondisi finansial pasca PHK memang akan membuat Anda ketar-ketir.
Oleh sebab itu persiapan finansial sangat dibutuhkan.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan untuk tetap berada dalam kondisi finansial yang baik pasca PHK ?
“Perusahaan berevolusi, berubah dan gagal. Karyawan dan pemilik bisnis, perlu dipersiapkan untuk hal yang tidak terduga," kata Mike Silane, seorang perencana keuangan dari 21 West Wealth Management, melansir CNN, Rabu (6/11/2019).
Berikut 5 tips keuangan prima yang perlu Anda lakukan untuk mempersiapkan kondisi finansial Anda menjelang PHK:
1. Siapkan Dana Darurat
Dalam menghadapi rencana PHK hal penting yang harus Anda persiapkan adalah memiliki dana darurat dalam bentuk tabungan.
Mike Zung, seorang perencana keuangan di Java Wealth menyebut bahwa jumlahnya tabungan Anda harus disesuaikan dengan kapasitas jabatan Anda.
Jika Anda berada pada jabatan menengah ke bawah, persiapkanlah dana darurat untuk tiga bulan ke depan.