Berprinsip Wanita Berpendidikan Pantang Dimadu, Inilah Sosok Gusti Nurul yang Tolak Cinta Bung Karno
Putri Mangkunegara VII yang lahir pada tanggal 17 September 1921 ini memiliki kecantikan yang luar biasa dan dikenal sebagai Kembang Mangkunegaran.
Di luar deretan bangsawan tersebut, Soekarno juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mempersunting sang primadona Mangkunegaran kala itu.
Bahkan Sutan Syahrir juga ikut bersaing mendapatkan hati Gusti Nurul.
Berhasilkah mereka mendapatkan hati Gusti Nurul?
Tidak.
Walau dia mendapat banyak hadiah seperti sutra, tas atau jam tangan, namun Gusti Nurul menolak semua pria yang mengutarakan niat untuk mempersuntingnya.
Alasannya masih sama. Selain tidak suka poligami, dia juga tak siap menikah dengan tokoh politik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir.
Dia lantas memilih pria dari kalangan orang biasa. Dan tentunya masih melajang.
Pria yang beruntung tersebut adalah Raden Mas Sujarso Surjosurarso atau Kolonel Surjo Sularso.
Ia adalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda.
Pada Rabu tanggal 24 Maret 1951 atau ketika berusia 30 tahun, keduanya menikah.
Seusai menikah, Gusti Nurul bersama sang suami menetap di Bandung dan hingga kini dikaruniai 7 anak, 14 cucu, dan 1 cicit. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari.com dengan judul "Inilah Sosok Gusti Nurul, Wanita Bangsawan yang Berani Tolak Cinta Bung Karno hingga Sutan Syahrir, 'Wanita Berpindidikan Pantang untuk Dimadu'"