Pasien Positif Covid-19 di Bali Bertambah Jadi 43 Orang, Dua Orang Terjangkit via transmisi lokal.

Satu pasien ini menambah daftar kesembuhan Covid-19 di Bali sehingga totalnya menjadi 19 orang.

Dirinya menambahkan, data penambahan kasus positif ini harus menjadi catatan bagi masyarakat Bali, terlebih dari delapan kasus positif yang baru dua orang merupakan transmisi lokal.

Artinya dari orang yang positif Covid-19 sudah menginfeksi orang lain di Bali melalui kontak dekat.

Oleh karena itu, masih ada masyarakat yang tidak mengikuti arahan pemerintah, yakni dengan tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun, tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Akibatnya dua orang saudara kita terinfeksi secara lokal," jelas mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu.

Menurutnya, berbagai imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah sangat penting bagi masyarakat Bali.

Covid-19, kata dia, tidak bisa kita hadapi bersama jikalau masyarakat disiplin dalam menjaga jarak (physical distancing), disiplin menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan disiplin berada di rumah.

Sementara, bagi penambahan kasus melalui imported case, Dewa Indra mengatakan bahwa hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali untuk memperkuat pertahanan pintu masuk Pulau Dewata.

Mengenai adanya penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19, Dewa Indra menegaskan bahwa pandemi ini tidak selalu mengakibatkan kematian.

Meskipun sampai saat ini sudah ada dua orang yang meninggal di Bali, itu karena yang bersangkutan memiliki penyakit lain selain Covid-19.

"Dengan adanya yang sembuh ini maka harus menguatkan keyakinan kita bahwa jika kita disiplin menjaga kesehatan, disiplin mengikuti imbauan pemerintah maka kita bisa sembuh," tuturnya. (*)