Corona di Indonesia

15 Panduan Ibadah Ramadan Dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah Di Tengah Pandemi Virus Corona

Berikut Ini 15 Panduan Ibadah Ramadhan Dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah Di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Noviana Windri | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribunnews
Ilustrasi - Anak-anak membawa obor pada malam takbiran di kawasan Keraton Kasunanan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (24/6). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H Wahid Nurdin 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kementerian Agama Telah Menerbitkan Surat Edaran Mengenai Panduan Ibadah Ramadan Dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah Di Tengah Pandemi Covid-19, Senin (6/4/2020).

Surat Edaran Nomor SE 6 Tahun 2020 tersebut ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Atau Kota Dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Se-Indonesia.

Dalam Surat Edaran Tersebut Terdapat 15 Poin Yang Diatur, Mulai Dari Pelaksanaan Sahur, Tarawih, Tadarus, Buka Puasa, Hingga Peringatan Nuzulul Qur'an.

Berikut Ini 15 Panduan Ibadah Ramadan Dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah Di Tengah Pandemi Covid-19

1. Umat Islam Diwajibkan Menjalankan Ibadah Puasa Di Bulan Ramadhan Dengan Baik Berdasarkan Ketentuan Fikih Ibadah.

2. Sahur Dan Buka Puasa Dilakukan Oleh Individu Atau Keluarga Inti, Tidak Perlu Sahur On The Road Atau Ifthar Jama’i (Buka Puasa Bersama).

3. Shalat Tarawih Dilakukan Secara Individual Atau Berjamaah Bersama Keluarga Inti Di Rumah.

4. Tilawah Atau Tadarus Al Qur’an Dilakukan Di Rumah Masing-Masing Berdasarkan Perintah Rasulullah Saw Untuk Menyinari Rumah Dengan Tilawah Al Qur’an.

 5. Buka Puasa Bersama Baik Dilaksanakan Di Lembaga Pemerintahan, Lembaga Swasta, Masjid Maupun Mushala Ditiadakan.

6. Peringatan Nuzulul Qur’an Dalam Bentuk Tablig Dengan Menghadirkan Penceramah Dan Massa Dalam Jumlah Besar, Baik Di Lembaga Pemerintahan, Lembaga Swasta, Masjid Maupun Mushala Ditiadakan.

7. Tidak Melakukan Iktikaf Di 10 (Sepuluh) Malam Terakhir Bulan Ramadhan Di Masjid/ Mushala.

8. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Yang Lazimnya Dilaksanakan Secara Berjamaah, Baik Di Masjid Atau Di Lapangan Ditiadakan, Untuk Itu Diharapkan Terbitnya Fatwa Mui Menjelang Waktunya.

9. Agar Tidak Melakukan Kegiatan Sebagai Berikut:

A) Shalat Tarawih Keliling

B) Takbiran Keliling, Kegiatan Takbiran Cukup Dilakukan Di Masjid/ Mushala Dengan Menggunakan Pengeras Suara

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved