Transgender di Jakarta Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Bajilo, ON: Dah Teriak Tapi Gak Digubris
Trangender yang diketahui bernama Mira asal Cilincing, Jakarta Utara tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok kawanan bajing loncat (bajilo).
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Aksi main hakim sendiri berujung tewasnya seorang transgender perempuan (transpuan) dengan cara sadis terjadi di Jakarta.
Trangender yang diketahui bernama Mira asal Cilincing, Jakarta Utara tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok kawanan bajing loncat (bajilo).
Peristiwa sadis tersebut terjadi di sebuah garasi truk trailer di Bilangan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Detik-detik pembunuhan sadis itupun disaksikan oleh teman korban berinisial ON (52).
Berikut penuturan aksi pembunuhan keji transgender yang tewas dibakar hidup-hidup
ON (52) menuturkan bahwa ada dua orang bajilo yang menyiramkan sekitar dua liter bensin ke tubuh Mira.
"Nggak lama kemudian ada yang datang bawa bensin sekitar dua liter.
Di situ si Mira itu ditendang, dia jatuh ke aspal, diguyur pake bensin," ucap ON saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (6/4/2020).
Mira sempat tersungkur di garasi truk trailer itu usai ditendang para bajilo yang juga memaksa dirinya mengaku bahwa ia telah mencuri ponsel dan dompet milik seorang sopir truk.
Melihat Mira sudah tak berdaya, bensin pun disiramkan ke tubuhnya.
"Ada dua orang yang nyiram, bajilo. Jadi posisi Mira kan jatuh, nah si anak dua ini jongkok nekan si Mira lagi supaya ngaku, sambil ngomong 'kalo nggak gua bakar nih ya'," kata ON.
ON pun sempat berupaya meneriaki orang-orang yang hendak membakar Mira.
Ia mencoba mengingatkan kepada bajilo yang hendak membakar Mira bahwa korban walau bagaimanapun tetap manusia.
Namun, teriakan ON tak digubris dua bajilo tersebut.
"Gua bilang, heh jangan disiram bensin dong, dia ini orang, bukannya apa.