Jeff Bezos Duduki Posisi Orang Paling Kaya di Dunia, Posisi Kedua Diduduki Bill Gates
Untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut, CEO sekaligus pendiri Amazon menempati posisi sebagai manusia paling kaya di dunia.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Kamu tahu siapa orang terkaya di dunia ?
Banyak orang yang mengenal nama Bill Gates maupun Jack Ma sebagai orang terkaya di dunia.
Namun selain Bill Gates maupun Jack Ma, ada orang kaya lainnya yang memiliki kekayaan seperti mereka.
Seperti Jeff Bezos.
• Tak Tega Lihat Kesulitan Warganya, Bupati Ini Sumbangkan Seluruh Gajinya Hingga Covid-19 Tuntas
• Ini Tanda Sifat Pemalu pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
• WIKI BALI - Gung Mas Rilis Lagu Panca Yadnya, Ajak Anak-anak untuk Pahami Agama Hingga Budaya
Jeff Bezos kembali menduduki posisi sebagai orang paling kaya di dunia.
Dilansir dari CNN yang mengutip Forbes, Rabu (8/4/2020), untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut, CEO sekaligus pendiri Amazon tersebut menempati posisi sebagai manusia paling kaya di dunia.
Meski pada pertengahan tahun lalu Bezos baru saja menyelesaikan kasus perceraiannya dengan MacKenzie Bezos yang menyebabkan dia harus merogoh kocek hingga 40 miliar dollar AS tak membuat posisinya sebagai orang terkaya di dunia tergantikan.
Nilai total harta Bezos tahun lalu merosot 18 miliar dollar AS menjadi 113 miliar dollar AS karena pembagian kekayaannya dengan MacKenzie.
Namun demikian, tahun lalu nilai saham Amazon sempat melejit hingga 15 persen, turut membantu mengembalikan sebagian nilai kekayaan Bezos.
Usai bercerai dengan Bezos, MacKenzie pun kini turut meramaikan daftar orang terkaya di dunia dengan menduduki posisi ke 22.
Pasalnya dari perceraian tersebut, MacKenzie mendapatkan 25 persen dari saham yang dia miliki bersama Jeff di Amazon.
Setidaknya, kini dia memegang saham salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia tersebut senilai 38 miliar dollar AS.
Adapun berdasarkan edisi ke 34 daftar orang terkaya di dunia yang dirilis Forbes, Selasa (7/4/2020) waktu setempat, sebanyak 226 orang kehilangan status mereka sebagai miliarder dunia pada bulan Maret ini.
Hal tersebut merupakan dampak dari pandemik virus corona yang menyebabkan pasar keuangan global mengalami kepanikan dalam beberapa bulan belakangan.
Akibat gejolak di pasar tersebut, jumlah miliarder dunia tahun ini berkurang 58 orang menjadi 2.095 miliarder.