2.073 Pendaftar Lulus SNMPTN Universitas Udayana, Cek Namamu di Sini
2.073 calon mahasiswa baru dinyatakan lulus di Universitas Udayana (Unud) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 2.073 calon mahasiswa baru dinyatakan lulus di Universitas Udayana (Unud) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.
Berdasarkan Siaran Pers Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Nomor 08/sipers/ltmpt/IV/2020, hasil SNMPTN 2020 telah resmi diumumkan, Rabu (8/4/2020) pukul 14.00 Wita.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 96.496 siswa.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa.
Dari jumlah yang dinyatakan lulus di PTN tersebut, termasuk 25.398 siswa dari peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dengan total pendaftar KIP-Kuliah sejumlah 95.346 siswa.
Daya tampung total jalur SNMPTN 2020 sebesar 101.772.
Persentase diterima dibandingkan daya tampung sebesar 94,82 persen.
Persentase jumlah peserta yang lulus seleksi SNMPTN sebesar 19,74 persen untuk peserta reguler dan 26,32 peserta KIP-Kuliah.
Berdasarkan siaran pers tersebut, Unud dinyatakan masuk urutan ke-10 dengan jumlah peserta paling banyak lulus di jalur SNMPTN.
Di atas Unud, masih ada berbagai perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Sumatera, Universitas Haluoleo, Universitas Negeri Padang, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jember, Universitas Negeri Semarang, Universitas Malikussaleh, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Brawijaya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud I Nyoman Gde Antara mengatakan, bagi peserta yang lulus tahap awal bisa melihat di laman https://e-registrasi.unud.ac.id.
"Lulus tahap awal artinya akan ada proses selanjutnya berupa verifikasi dokumen dan tes kesehatan yang akan menentukan status kelulusan akhir bagi calon mahasiswa yang lulus di tahap awal ini," kata Antara saat dihubungi Tribun Bali melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (8/4/2020).
Proses verifikasi dokumen dan tes kesehatan, kata dia, akan dilakukan kemudian secara langsung pada waktu dan kondisi sudah memungkinkan.
(*)