Corona di Indonesia

Pola Persebaran Covid-19 di Indonesia Berdasarkan Riset Selama Sebulan, Bagaimana dengan Bali?

Setelah 40 hari, penyebaran virus penyebab Covid-19 ini sudah menular hampir ke semua provinsi di Indonesia.

Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi virus corona 

TRIBUN-BALI.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia terakhir melaporkan tercatat 3.512 kasus positif virus corona.

Setelah 40 hari, penyebaran virus penyebab Covid-19 ini sudah menular hampir ke semua provinsi di Indonesia.

Padahal awal bulan Maret lalu, episentrum penyebarannya baru berada di seputar DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Periode pertama

Hasil Survei Kementerian PPPA Sebut 58 Persen Anak Tak Senang Belajar dari Rumah

Ganjar Pranowo Sesalkan Penolakan Warga Soal Pemakaman Jenazah Perawat di Kabupaten Semarang

Olah Angka hingga Tanda Tangan, 5 Aplikasi di Android Ini Bisa Membantu Kamu Saat Work from Home

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam laporan kajiannya mencatat pada periode pertama yaitu 1 Maret-14 Maret 2020, sekitar 64,6 persen kasus berada di DKI Jakarta.

Sementara 18,8 persen kasus berada di Jawa Barat.

Diikuti oleh Banten di mana identifikasi positif Covid-19 mencapai sekitar 10,4 persen dari total kasus positif Covid-19 di Indonesia pada periode pertama.

Periode kedua

Pasca 14 Maret 2020 atau periode kedua, terlihat penyebaran Covid-19 telah membentuk kluster-kluster baru.

Proporsi penderita Covid-19 di DKI turun menjadi 49 persen, dan di Jawa Barat juga turun menjadi 12,8 persen.

"Meski perlu juga dicatat bahwa dua provinsi ini masih menjadi sentral dari wabah Covid-19," kata Philips Vermonte Direktur Eksekutif CSIS Indonesia.

Selanjutnya, dari data yang dipaparkan CSIS juga terlihat bahwa terjadi peningkatan kasus cukup besar di Jawa tengah (proporsi 6 persen), Jawa Timur (6,1 persen) dan Sulawesi Selatan (3,8 persen).

 Hal yang menarik adalah Bali, di mana provinsi ini dari awal dinilai rentan dengan peningkatan angka infeksi Covid-19 yang tinggi mengingat tingginya angka mobilitas penduduk antar negara.

Bali

Namun demikian, dari riset CSIS, peningkatan di Bali sepanjang 1 Maret hingga 1 April 2020 tidak menunjukkan Bali sebagai episentrum dari Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved