Corona di Indonesia

Kronologi Pencurian Ribuan Masker Bedah & Masker N95 dari Gudang Farmasi Dinkes Kalimantan Tengah

Di tengah tingginya kebutuhan masker sebagai instrumen pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19, sebanyak 6 ribu lembar masker bedah dan ratusa

Editor: Ady Sucipto
pixabay.com
Ilustrasi pencurian. 

TRIBUN-BALI.COM - Di tengah tingginya kebutuhan masker sebagai instrumen pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19, sebanyak 6 ribu lembar masker bedah dan ratusan masker N95 lenyap dicuri dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

Peristiwa pembobolan gudang farmasi tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu (11/4/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.  

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul mengungkapkan ketika mendapatkan informasi mengenai aksi pencurian tersebut pada sore harinya. 

Ia pun langsung datang ke gudang itu.

Aksi Peduli Cegah Covid-19, Warga Nganjuk di Bali Bagi-bagi Masker dan Disinfektan

Tak Usah Takut Tolong Orang Tergeletak di Jalan, Biar Aman Pakai Masker dan Langsung Cuci Tangan

Kasus Positif Corona di Bali Mayoritas Imported Case, Pasien Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri

“Menurut data melalui hasil rekaman dari CCTV, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Suyuti di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (11/04).

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melompati dinding pembatas antara Kantor Pajak dan Kantor Dinas Kesehatan.

Setelah masuk ke halaman Kantor Dinas Kesehatan, pelaku mengambil baju hazmat bekas pakai yang ada di bak mobil pikap yang terparkir.

Pelaku lalu mematikan jaringan CCTV di dalam Gudang Farmasi.

Setelah itu, pelaku masuk ke dalam gudang dan mengambil ribuan masker bedah juga ratusan masker N95.

“Sementara barang yang hilang, ada 6.000 lembar masker bedah, serta ratusan masker N95, baru itu yang kami ketahui," kata Suyuti.

Ia menegaskan, ribuan masker yang hilang itu bukan bantuan alat pelindung diri yang diterima dari pemerintah untuk menangani penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Kalimantan Tengah.

Masker tersebut merupakan stok cadangan yang dimiliki Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah.

“Ini APD bantuan bantuan sebelumnya, yang masih kita simpan,” tambah Suyuti.

Kasus pencurian itu ditangani Polresta Palangkaraya.

Saat ini, Satreskrim Polresta Palangkaraya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pencurian itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Masker Raib Setelah Gudang Farmasi Dinkes Kalimantan Tengah Dibobol Maling, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved