NASA Bikin Program Pelatihan Astronot Gratis untuk Anak di Rumah, Cek Kegiatan Seru Link di Sini

NASA dan ISS mengembangkan berbagai program dan kegiatan petualangan seru untuk semua anak di rumah

Editor: Irma Budiarti
Pixabay
NASA Bikin Program Pelatihan Astronot Gratis untuk Anak di Rumah, Cek Kegiatan Seru Link di Sini 

TRIBUN-BALI.COM - Siapa yang bermimpi melarikan diri ke bintang di tengah pandemi corona saat ini?

NASA bekerjasama dengan Lab Nasional Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) siap membantu.

Dilansir Science Alert, Sabtu (11/4/2020), keduanya mengembangkan berbagai program dan kegiatan petualangan seru untuk semua anak di rumah.

Seperti kita semua, WHO dan pemerintah mengatakan bahwa di rumah saja adalah cara terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ada banyak hal yang ditawarkan NASA untuk berpetualang lebih mengenali semesta dan isinya.

Mulai dari program pelatihan untuk menjadi astronot di rumah, membangun hovercraft, meluncurkan roket, dan masih banyak lagi.

"Astronot melihat dunia dari luar angkasa dan ingin berbagi keindahannya (untuk anak-anak di rumah)," kata manajer pendidikan Lab Nasional ISS, Dan Barstow.

"Kami ingin membantu anak muda menjelajah kekuatan Alam Semesta yang misterius," imbuhnya.

Sekarang anak-anak dapat mengikuti jejak para astronot dengan kegiatan edukasi gratis.

Para guru juga dapat menggunakan ini untuk mengeksplorasi mata pelajaran sains, dari ilmu kehidupan dan kesehatan manusia hingga robotika, manusia, dan fisika.

Barstow dan timnya membuat panduan khusus untuk diberikan ke anak yang duduk di bangku TK hingga usia 12 tahun.

Para siswa dapat mengambil bagian dalam percobaan seperti yang dilakukan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan membandingkan hasilnya dengan aslinya.

Misalnya, mempelajari gayaberat mikro atau microgravity dengan menggunakan bahan sederhana untuk menjawab pertanyaan kenapa astronot melayang di ruang angkasa.

Anak-anak juga dapat berkontribusi menyisir gambar untuk mencari bintang dan planet baru menggunakan data satelit.

Cara ini mungkin akan membantu mereka berpikir seperti ilmuwan untuk misi Mars di masa depan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved