Per Hari Hanya 50 Sepeda Motor Menyeberang dari Bali ke Lombok

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Penyeberangan dari Pelabuhaan Padang Bai, Manggis, Karangasem menuju Lembar, Lombok, sungguh sepi.

Pun sebaliknya, dari Lembar ke Padang Bai, terlihat lenggang tiap hari.

Koordinator Satuan Pelayanan BPTD Wilayah XII Bali, I Nyoman Agus Sugiarta mengungkapkan, penyeberangan pelabuhan sepi dikarenakan merebaknya virus Corona.

Pun karena ada imbauan agar mengurangi perjalanan jika tidak mendesak.

"Sepeda motor yang masuk ke Pelabuhan Padang Bai, maupun nyeberang ke Pelabuhan Lembar sepi. Tiap hari bisa dihitung dengan jari, perkiraan sepeda motor yang masuk serta menyeberang sekitar 50 unit per hari," jelas Agus Sugiarta, Senin (13/4/2020).

Kebanyakan kendaraan yang masuk ke Bali atau yang menyeberang ke Lembar, mengangkut kebutuhan pokok dari Jawa, seperti Surabaya dan daerah lain.

Kendaraan yang datang serta menyeberang tak berkelompok.

Karenanya, situasi dalam kapal lenggang alias sepi.

"Kendaraan pengangkut kebutuhan pokok termasuk sepi. Saat ini pagi (kemarin), baru ada 2 unit yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar," ujar Agus Sugiarta.

Meski sepi, Agus mengatakan, petugas tetap memperketat pintu masuk Bali dari Pelabuhan Padang Bai.

Mereka yang akan masuk ke Bali melalui Padang Bai diperiksa kesehatan, terutama suhu tubuhnya.

Pemeriksaan dilakukan rutin setiap hari. Mulai pagi hingga sore hari.

Pemeriksaan melibatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Pelabuhan Padang Bai, ASDP, KSOP, Polsek Padang Bai serta Koordinator BPTD.

Selain itu, kata Agus Sugiarta, petugas di Pelabuhan Padang Bai juga menyediakan tempat cuci tangan untuk petugas dan penumpang yang masuk atau keluar Bali.

Upaya ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus Corona.

Ada lima tempat cuci tangan yang dipasang di sekitar Pelabuhan Padang Bai.

"Ada lima tempat cuci tangan. Pertama di pintu masuk pelabuhan, area parkiran pelabuhan, loket tiket, serta depan kantor ASDP. Semoga bisa memutus penyebaran virus Corona," harap Agus. (*)