Curahan Hati Ratu Tisha Setelah Mundur dari PSSI : Hati Saya Kalau Dibelah Isinya Sepak Bola

Bukannya membela anak buahnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kemudian malah ikut mengkritik Tisha.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Sekjen PSSI Ratu Tisha saat diwawancarai oleh rekan jurnalis di Kongres PSSI di Bali, Sabtu (19/1/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ratu Tisha Destria mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris Jenderal PSSI.

Pengunduran diri tersebut hanya berselang beberapa hari setelah kinerjanya dikritik oleh mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang diikuti Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dengan Komisi X DPR RI.

Dalam rapat itu Djohar mengkritik kinerja Tisha, terutama dalam dua hal yang menjadi sorotannya, yakni pada laga leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar dengan Persija Jakarta, serta laga Timnas di SEA Games Fillipina 2019 lalu.

Dan bukannya membela anak buahnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kemudian malah ikut mengkritik Tisha.

"Memang saya melihat terlalu overlapping keberadaan Sekjen, sehingga bapak bisa tahu sekarang yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis bahkan penyampaian-penyampaian di media pun saya ambil alih semua. Karena memang ada hal yang kurang pas,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Senin (13/4/2020) kemarin wanita berusia 33 tahun itu resmi menyudahi baktinya di PSSI.

Ia mundur sebagai Sekjen PSSI, jabatannya yang sudah diembabnnya sejak Juli 2017.

”Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: ‘Hati saya kalau dibelah isinya hanya sepak bola’.” Kata-kata tersebut menjadi bagian dari kalimat pamungkas dalam surat pengunduran diri yang disampaikan oleh Ratu Tisha Destria.

”Melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI,” kata Tisha.

Tisha mengumumkan pengunduran dirinya dari PSSI melalui laman Instagram pribadinya.

Ratu Tisha mulai menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak Juli 2017.

Kala itu, ia ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, Edy Rahmayadi, menggantikan sekjen sebelumnya, Adi Wellington.

Setelah melalui uji tes kelayakan selama tiga bulan, akhirnya Tisha diresmikan oleh federasi menjadi Sekjen PSSI.

Ketika Edy mundur pada Januari 2019 dan digantikan Mochamad Iriawan (November 2019), Tisha masih dipercaya menjabat Sekjen PSSI.

Hingga akhirnya ia mundur pada 13 April 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved