Virus Corona
Benarkah Jasad Korban Covid-19 Bisa Menularkan Virus ke Orang yang Masih Hidup?
Kini muncul pertanyaan di tengah masyarakat, apakah mungkin penularan virus Corona bisa terjadi dari jasad korban yang meninggal karena Covid-19?
Dr. Somsak merujuk pada pria berusia 70 tahun yang meninggal pada Maret 2020 lalu di Bamrasnaradura Infectious Disease Institute, setelah 50 hari bertarung melawan virus corona.
Berita kematian pria itu diunggah di jejaring Facebook oleh putra pria tadi.
Pada unggahan tersebut, sang putra menulis ayahnya bekerja sebagai supir bus wisata untuk wisatawan China.
Akibat kabar ini, banyak kuil menolak melakukan upacara pemakaman bagi ayahnya, karena takut virus itu masih menular.
Pada bagian ini, Dr. Somsak memberi kepastian, virus itu berhenti menyebar begitu pembawanya meninggal dunia.
Dan, dalam kasus pria berusia 70 tahun tersebut, dikonfirmasi virus corona telah meninggalkan sistem tubuhnya jauh sebelum ia meninggal karena sakit parah.
Putranya mengatakan, virus telah merusak paru-paru ayahnya, hingga tidak dapat disembuhkan.
Saat ini, Thailand adalah salah satu negara yang mengidentifikasi patogen baru, namun hanya melaporkan sekitar 2.600 kasus.
Berdasarkan data dari John Hopkins University, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai dua juta kasus, dan menyebabkan lebih dari 124.000 orang meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Jasad Korban Covid-19 Menularkan Virus?",
(Gading Perkasa)