TOPIK
Virus Corona
-
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan adanya kemungkinan 90 persen populasi dunia telah memiliki resistensi terhadap virus corona (Covid-19).
-
Tim Peneliti Jepang mengungkapkan bila varian baru virus Corona (Covid-19) Omicron memiliki bahaya empat kali lebih besar ketimbang varian Delta.
-
Tim Peneliti Jepang mengungkapkan bila varian baru virus Corona (Covid-19) Omicron memiliki bahaya empat kali lebih besar ketimbang varian Delta.
-
Adapun studi berfokus pada tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin dosis pertama maupun dosis lengkap.
-
Anda dapat mengakses pedulilindungi.id untuk cek dan download sertifikat vaksin Covid-19. Kemudian login ke akun PeduliLindungi Anda.
-
Baru-baru ini, Covid-19 varian Delta telah menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India.
-
Awal bulan ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana distribusinya untuk 25 juta dosis pertama.
-
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan bahwa varian Delta kini mendominasi di sejumlah wilayah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19
-
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Covid-19 varian delta telah terdeteksi di lebih dari 80 negara dan terus bermutasi saat menyebar
-
Jika Anda terpaksa melepas masker, upayakan untuk tak membukanya di ruang tertutup yang dipadati banyak orang.
-
WHO melaporkan, ada lebih dari 2,6 juta kasus infeksi baru dan lebih dari 72.000 kematian tercatat di seluruh dunia dalam seminggu terakhir
-
Data Universitas Johns Hopkins menyebutkan, dunia menderita 1,88 juta kematian Covid-19 2020.
-
Tiga orang peneliti laboratorium di Kota Wuhan, China,dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala seperti Covid-19 pada bulan November 2019.
-
Melansir Bloomberg, (14/5/2021) Singapura kembali lockdown karena meningkatnya jumlah infeksi virus yang tidak dapat dilacak.
-
Presiden Biden melepas maskernya diikuti sejumlah politisi Republik setelah panduan tersebut diumumkan.
-
Pemerintah Singapura mengambil tindakan cepat setelah melonjaknya kasus harian infeksi komunal dalam 10 hari terakhir.
-
Tedros Ghebreyesus memperingatkan bahwa banyak negara di dunia kembali menghadapi situasi yang sangat rapuh menghadapi Covid-19.
-
Diberitakan Free Malaysia Today pada Senin 3 Mei 2021, tren buruk itu terlihat dari data kematian Covid-19 Malaysia 31 Maret sampai 30 April 2021.
-
Ini yang membuat kerabat mereka berjuang untuk mendapatkan alat tersebut, bahkan hingga mencari ke pasar gelap.
-
India, produsen vaksin COVID-19 terbesar di dunia, memiliki jumlah suntikan terbatas yang tersedia di dalam negeri.
-
Kondisi WNI yang terinfeksi virus corona diungkapkan Pelaksana Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi, Hanafi.
-
Untuk WNI tersebut wajib menjalani karantina selama 14 Hari di hotel khusus dan tes PCR dengan hasil negatif maksimum 2 kali 24 jam.
-
Paus meminta umat Katolik menyampaikan intensi khusus dalam doa rosario selama bulan Mei nanti agar Covid-19 lekas berakhir.
-
Data WHO menunjukkan, infeksi Covid-19 kembali meningkat pada level yang mengkhawatirkan selama delapan minggu berturut-turut.
-
Seorang pramugara dihukum 2 tahun penjara karena nekat jalan-jalan saat positif Covid-19
-
Seperti dilansir CNN, polisi menjelaskan pramugara tersebut melanggar aturan karantina saat terinfeksi virus corona.
-
Ia akan mengganti menteri kesehatan Brazil untuk yang keempat kalinya, setelah berbagai upaya tampaknya tak membuahkan hasil.
-
Vaksinasi gotong royong dipastikan akan menggunakan vaksin Sinopharm dari China dan vaksin Moderna dari AS.
-
Istilah Generasi C atau Gen C pertama diungkap oleh Haim Israel, Kepala Investasi Tematik untuk BofA Global Research Amerika Serikat
-
Benarkah virus B.1.1.7 sebenarnya sudah lama masuk Indonesia tanpa terdeteksi? Berikut ini penjelasan selengkapnya
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved