Virus Corona
Covid-19 Telah Menjangkiti 185 Negara, Ini Data Perkembangan Kasus Corona di Bali hingga Global
Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu, kini telah merebak ke 185 negara.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM - Angka statistik kasus positif Covid-19 di Bali terus meningkat.
Data terbaru per 14 April 2020, ada penambahan sebanyak 6 kasus sehingga secara akumulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Bali menjadi 92 kasus.
Sementara untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Bali masih 2 kasus.
Kedua pasien meninggal tersebut merupakan warga negara asing (WNA).
Kasus meninggal pertama di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, diumumkan pada Rabu (12/3/2020) lalu.
WNA berkebangsaan Inggris yang meninggal karena terjangkit Corona itu masuk ke Bali pada 29 Februari 2020 bersama suami dan empat orang anaknya.
Adapun riwayat penyakit yang telah dibawa pasien ini antara lain diabetes militus, darah tinggi, hipertiroid, dan penyakit paru.
Kasus kedua juga menimpa seorang warga WNA yang meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali, pada Senin (16/3/2020).
Awalnya, WNA yang meninggal dunia di atas sepeda motornya itu sempat viral dan diduga mengalami serangan jantung.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan warga asing berusia lanjut itu juga terinfeksi virus corona.
Secara nasional, jumlah kasus positif Covid-19 per 14 April 2020 adalah 4.839 kasus, kemudian yang dinyatakan sembuh 426 kasus, dan yang meninggal dunia 459 orang.
Itu berarti, hanya dalam waktu 1,5 bulan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia pertama kali mengumumkan dua orang WNI di Depok, Jawa Barat terjangkit virus Corona (Covid-19) pada Senin (2/3/2020) silam.
Sejak itu, angka kasus positif Covid-19 bertambah dengan cepat.
Momok Global
Virus corona baru (Covid-19) kini menjadi momok menakutkan.
Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu, kini telah merebak ke 185 negara, termasuk Indonesia.
Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kini negara-negara di dunia mengeluarkan kebijakan agar warganya mengkarantina diri dan melarang kegiatan keramaian.
Menurut data Johns Hopkins University & Medicine, total kasus terkonfirmasi positif Corona secara global sudah mencapai 1,979,477 kasus dengan jumlah kematian mencapai 126,539 kasus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengumumkan bahwa virus corona yang tengah merebak tersebut dikategorikan sebagai pandemi global.
Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada geografis yang luas atau menyebar secara global.
Menurut WHO, pandemi mengacu pada epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, dan biasanya penyakit tersebut telah terpapar pada banyak orang. (*)