10 Fakta Patung di Tuban yang Tiba-tiba Runtuh, Murni Peristiwa Alam
Patung Dewa Kong Co di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tiba-tiba rontok menyisakan kerangka, Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Perwira menengah itu menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengurus kelenteng, robohnya patung bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan, sehingga material patung rontok.
"Kalau keterangan pengurus kelenteng bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan. Tetapi masih kita lidik, tidak ada korban jiwa," ujar dia.
3. Murni kejadian alam
Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan mengatakan, patung dewa yang runtuh itu murni peristiwa atau kejadian alam.
Tidak ada intrik atau sabotase yang dilakukan oleh pihak manapun atas runtuhnya patung tersebut.
"Ini murni kejadian alam, tidak ada sabotase apapun.
Tolong jangan diperkeruh ya, agar suasana tetap kondusif," ujarnya melalui panggilan seluler.
4. Videonya Viral di FB dan WhatsApp (WA)

Video patung Dewa Kong Co di Kabupaten Tuban rontok menyisakan kerangka langsung viral di FB maupun WhatsApp.
Padahal, umur patung baru 3 tahun, dibangun sejak 2017 dan mengahbiskan dana sekitar Rp 2,5 miliar.
Kini, patung setinggi 30 meter itu tak segagagh sebelumnya. Rontok dan meninggalkan kerangka beton yang masih berdiri tegak.
Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen berdiri di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban.
Patung yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara tersebut rontok pada Kamis (16/4/2020).
Tampak dari video amatir yang beredar patung hanya tinggal kerangka.
Saat ini lokasi masuk kelenteng ditutup, menurut keterangan dari pihak keamanan yang berjaga, penutupan ini atas perintah atasan.