AHY Tunjuk Putra Bali Sebagai Wasekjen Demokrat, Ini Daftar Pengurus DPP Demokrat 2020-2025
Dia adalah Putu Supadma Rudana alias PSR yang diberikan amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seusai terpilih dalam sebagai Ketua Umum Kongres V Demokrat di Jakarta pertengahan Maret lalu, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY langsung bergerak cepat dengan mengumumkan nama-nama pengurus DPP Demokrat periode 2020-2025.
Pengumuman ini dilakukannya melalui akun Instagram resminya, Rabu (15/4/2020) malam.
Dalam pengumuman tersebut ada satu orang putra Bali yang masuk dalam kepengurusan tersebut.
Dia adalah Putu Supadma Rudana alias PSR yang diberikan amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat.
Penunjukkan ini kembali membuat PSR kembali masuk dalam jajaran elite partai yang didirikan oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Sebelumnya, di masa kepemimpinan SBY sebagai Ketua Umum, ia juga menjabat sebagai Wasekjen DPP Demokrat 2015-2020.
Saat disinggung mengenai hal tersebut, pria yang juga Anggota DPR RI ini mengaku berterimakasih kepada AHY atas kepercayaannya tersebut.
Menurut dia kepercayaan ini merupakan amanah yang sangat besar dalam membesarkan partai berlambang bintang mercy itu.
"Tentu pertama kita mengucapkan terima kasih atas penugasan ketua umum AHY dan kepercayaan yang diberikan," ujar dia saat dikonfirmasi Tribun Bali, Kamis (16/4/2020).
Ia juga mengatakan kepengurusan ini mendapat tantangan besar di masyarakat.
Pasalnya, saat ini dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Hal ini membuat partainya berfokus dalam ikut membantu masyarakat memerangi pandemi tersebut.
"Demokrat sebelum kepengurusan terbentukpun fokus kita beberapa bulan terakhir ini adalah fokus kepada bantuan untuk masyarakat karena pandemi covid 19 ini," paparnya.
"Ketua umum kami AHY menginstruksikan kepada seluruh kader agar tetap membantu masyarakat yang memang dalam kondisi sulit karena semua pihak terdampak penyebaran virus corona ini," imbuhnya.
Salah satu dari komitmen memerangi pandemi tersebut dengan memberdayakan seluruh kader, baik yang duduk di eksekutif dan legislatif untuk membantu masyarakat. Salah satunya yakni, menyalurkan bantuan berbagai bantuan ke seluruh Indonesia.
"Segala daya upaya untuk membantu masyarakat dilakukan seluruh anggota fraksi dan kader Demokrat di seluruh Indonesia. Membantu APD berupa masker kain untuk masyarakat, masker medis untuk tenaga media rumah sakit dan puskesmas serta membantu berupa sembako kepada masyarakat kita yang sangat membutuhkan bantuan uluran tangan, juga melakukanpenyemprotan disinfektan, membuat tempat cuci tangan portabel diberbagai lokasi serta membantu APD lainnnya ke rumah sakit dan puskesmas," paparnya.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan bahwa jumlah pengurus yang akan membantunya sebanyak 100 orang pengurus harian dan pengurus pleno sebanyak 200 orang.
"Hari ini saya menerbitkan dua surat keputusan ketua umum, baik untuk pengurus harian sejumlah 100 orang, maupun pengurus pleno sejumlah 200 orang," ujar AHY.
Ia menjelaskan, pengumuman ini dilaksanakan hingga batas terakhir waktu yang diberikan. Pasalnya, Demokrat terlebih dahulu fokus membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
"Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang, satu per satu. Saya baca CV-nya. Saya pelajari kelebihan dan kekurangannya," ujar AHY.
Ada tiga hal yang menjadi dasar dalam menyusun kepengurusan inti partai.
Pertama, tantangan Partai Demokrat ke depan.
Kedua, struktur organisasi DPP.
Terakhir, kriteria pengurus inti Partai Demokrat.
Bertema "Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat", kepengurusan periode 2020-2025 memiliki semangat baru yang ingin diusung.
Salah satunya memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Adapun struktur organisasi DPP dibentuk mengacu pada prinsip profesional, efektif, dan efisien, serta modern dalam menghadapi tantangan tugas itu.
"Pengurus harian berjumlah 100 orang terdiri dari eselon pimpinan, eselon pembantu pimpinan, dan eselon pelaksana," ujar AHY.
AHY juga memasukkan kader muda dalam struktur kepengurusan Demokrat.
Hal ini diharapkan dapat membawa semangat baru di partai berlambang bintang Mercy itu.
"Dari 200 orang pengurus pleno, rata-rata usia pengurus adalah 42 tahun, hampir sama dengan usia saya, dengan rentang usia termuda 22 tahun dan usia tertua 60 tahun," kata AHY.
Daftar Susunan inti pengurus DPP Demokrat periode 2020-2025:
1. Ketum: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Ketua Umum
- Dr. Benny Kabur Harman, SH, MH
- Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com, MSc
- Ir. Marwan Cik Asan, MSE
- Hj. Vera Febyanthy Rumangkang
- Willem Wandik, S.Sos
- Dr. Drs. Yansen Tipa Padan, Msi
2. Sekjen: H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., MT
Wakil Sekjen
- Ir. Hj. Andi Timo Pangerang
- Putu Supadma Rudana, MBA (Wakil Ketua BKSAP DPR RI/Anggota Komisi VI DPR RI Periode 2019-2024)
- Renanda Bachtar
- Ingrid Kansil, S.Sos
- Muhammad Rifai Darus, S.E.
- Dr. Hj. Siti Nur Azizah, SH, MH
- Jansen Sitindaon, SH., MH
- Imelda Sari, SS.
- H. Irwan, S.IP., MP
- Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han), MA
3. Bendum: H. Renville Antonio, SH, MH, MM
Wabendum
- Eka Putra, S.E
- Lasmi Indaryani, S.E.
- Tatyana S. Sutara, SE, M.Si
- Chairul Yaqin Hidayat
- Edwin Jannerli Tandjung
- Bramantyo Suwondo, M.M.IR.
- Indyastari Wikan, ST., MT.Ars.
- Lokot Nasution
4. Direktur Eksekutif: Sigit Raditya, MIS, MA
Kepala Departemen
5. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional : Didi Irawadi Syamsuddin, SH, LL.M (DPR RI Komisi XI)
6. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal, S.Sos (DPR RI 2 Periode 2009 – 2019)
7. Departemen Hukum dan HAM: Dr. Didik Mukrianto, SH, MH (DPR RI Komisi III)
8. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim, SHi, MM (DPR RI Komisi IV)
9. Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Dr. Michael Wattimena, SE, MM (DPR RI 2 Periode 2009-2019)
10. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati, SE, MSi. (DPR RI Komisi XI)
11. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud (DPR RI Komisi VII)
12. Departemen Agama dan Sosial: Dr. H. RA.Munawar Fuad, Noeh, Mag. (Pengurus MUI Pusat 2015-2020)
13. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE (DPR RI Komisi IX)
14. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf ME, ST, MSi.Pol (DPR RI Komisi X)
15. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo SE, MM (DPR RI Komisi VII)
Kepala Badan
16. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief (Staf Khusus Presiden 2009-2014)
17. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Dr. Ir. H. Herman Khaeron, MSi (DPR RI Komisi VI)
18. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra, SSos, MM
19. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan, BS, MSc
20. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin, MSc, PhD
21. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan, SH (DPR RI Komisi VII)
22. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: H. Ali Mohamad Johan, SE (DPRD Prov. DKI Jakarta)
23. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout, SH. MH, CLA.