Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Kedua pada 20-23 April 2020

Rencananya pendaftaran Kartu Prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu ke-4 Bulan November 2020.

Editor: Wema Satya Dinata
Website kartu pra kerja - https://www.prakerja.go.id/
Kartu pra kerja 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah bersiap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja karena melihat antusiasme calon peserta yang sangat tinggi pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu (11/4/2020) lalu.

“Gelombang kedua dibuka Senin 20 April pukul 08:00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16:00 WIB,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (16/4/2020).

Rencananya pendaftaran Kartu Prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu ke-4 Bulan November 2020.

“Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200.000 peserta,” ujar Airlangga.

Gabungan Kabag Setda Denpasar Serahkan Bantuan Masker & Face Shield ke Tukang Suwun di Pasar Badung

Dukung Bisnis UMKM Lokal Ditengah Pandemi COVID-19, GoFood Hadirkan Program HARKULNAS di Pulau Bali

Akhirnya China Akui Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Sebenarnya Lebih Besar Dari yang Dilaporkan

Terjadwal pada Jumat 17 April 2020, Pemerintah akan mengumumkan peserta Gelombang I.

Di hari yang sama, peserta juga sudah dapat menggunakan bantuan pelatihan di 8 mitra platform digital.

Bagi peserta yang diterima, Airlangga menuturkan, dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan. Pembayaran dilakukan menggunakan Kartu Prakerja, dengan kode unik 16 angka.

“Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” imbuhnya.

Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital. “Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta,” tutur Airlangga.

Insentif tersebut terdiri dari 2 bagian. Pertama, Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000, terdiri dari Rp600.000 per bulan.

 “Kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp150.000,” kata Airlangga.

Airlangga menegaskan bahwa peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

 Selain itu, pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan yang pertama.

Sisa bantuan biaya pelatihan yang pertama, dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.

“Kesempatan ini silakan dioptimalkan dan kita harus tetap optimis dengan kegiatan yang produktif termasuk dengan mengambil pelatihan dalam Program Kartu Prakerja ini,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved