Corona di Bali

BREAKING NEWS! Satu Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Meninggal Dunia, Begini Ungkap Dewa Gede

Dikutip dari website https://safecity.denpasarkota. go.id/id/covid19, pasien positif yang meninggal berada di wilayah Kelurahan Tonja, Denpasar, Bali.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Ilustrasi tes virus corona - Pemprov Bali Siapkan Screening dan Rapid Test Bagi ODP Covid-19 


BREAKING NEWS! Satu Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Meninggal Dunia, Begini Ungkap Dewa Gede 

 Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Satu pasien positif covid-19 di Denpasar meninggal dunia.

Dikutip dari website https://safecity.denpasarkota. go.id/id/covid19, pasien positif yang meninggal berada di wilayah Kelurahan Tonja, Denpasar, Bali.

Dari data tersebut diketahui di Tonja terdapat 5 orang pasien positif Covid-19, di mana 1 orang sembuh, satu orang meninggal, dan tiga orang lainnya masih dirawat.

Saat dikonfirmasi Lurah Tonja Ade Indahsari Putri, Sabtu (18/4/2020) sore, pihaknya enggan berkomentar.

Pihaknya meminta agar mengkonfirmasi langsung ke Camat Denpasar Utara.

"Sinampura, silakan ke Pak Camat," katanya.

Pakai Batik Motif Virus Corona, Achmad Yurianto Umumkan 176.344 Orang Berstatus ODP, dan 12.979 PDP

Update Terbaru Pasien Positif Covid-19: Nasional Kini 6.248, Bali Bertambah 131 Kasus

Pandemi Corona, Ketahui Bahaya Mudik Jelang Ramadan dan Lebaran

Sementara Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra masih belum bisa dikonfirmasi.

Ia hanya mengangkat telepon pertama, dan mengatakan sinyal sedang tidak bagus.

Telepon berikutnya tak diangkat.

Dikonfirmasi Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai membenarkan bahwa ada warga yang tinggal di Denpasar yang meninggal karena positif Covid-19.

Ia mengatakan jika pasien Covid-19 yang meninggal tersebut merupakan warga pendatang.

"Itu warga pendatang, namun tinggal di wilayah Tonja," kata Dewa Rai.

Ia menambahkan jika pasien tersebut sudah dirawat di RSUP Sanglah sejak tanggal 6 April 2020 lalu.

"Dia meninggal karena ada penyakit yang menyertainya," kata Dewa Rai.

Diketahui pasien yang meninggal tersebut tinggal di wilayah Jalan Gatot Subroto.

Terkait hal ini, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga jarak.

"Kami minta warga agar selalu waspada dan selalu mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.

Ilustrasi virus corona covid-19 -
Ilustrasi virus corona covid-19 - (Pixabay)

 
Kasus Pasien Positif Covid-19 di Bali Bertambah

Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat hasil rekapitulasi data yang menyatakan bahwa pasien sembuh Covid-19 terus meningkat menjadi 631 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang. 

Jumlah tersebut masih tinggi apabila dibandingkan dengan angka kematian pasien per hari ini Sabtu (18/4/2020) sebanyak 535 setelah ada penambahan sebanyak 15 orang.

Dalam hal ini Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 205, disusul Jawa Timur sebanyak 96, Jawa Tengah 44, Sulawesi Selatan 43, Jawa Barat 41, Bali 36 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 631 pasien.

"Kita bersyukur ada 205 di DKI Jakarta, 96 orang ada di Jawa Timur, 44 ada di Jawa Tengah, ada 43 di Sulawesi Selatan, ada 41 Jawa Barat, total dari keseluruhan provinsi lainnya adalah sebanyak 631 pasien," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta.

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 325 orang hingga total menjadi 6.248.

Jumlah penambahan kasus positif tersebut juga semakin sedikit apabila dibanding hari sebelumnya yakni mencapai 406 orang. 

Dalam hal ini Pemerintah semakin yakin bahwa Covid-19 dapat dicegah dan disembuhkan.

Data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 45.378 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 35 laboratorium. 

Sebanyak 39.422 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 6.248 positif dan 33.174 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan sebanyak 2.612 hingga total menjadi 176.344 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 369 dengan total menjadi 12.979 orang. 

Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 221 kabupaten/kota di Tanah Air.

"Kita berharap bahwa 12 ribu lebih PDP ini betul-betul dalam pengawasan yang ketat untuk kemudian kita perhatikan gejala klinisnya dan kemudian  kita lakukan pemeriksaan antigen PCR, karena inilah diagnosa pasti,” kata Yuri.

Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh enam kasus, Bali 131 kasus, Banten 321 kasus, Bangka Belitung enam kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 67 kasus, DKI Jakarta 2.924 kasus.

Selanjutnya di Jambi delapan kasus, Jawa Barat 641 kasus, Jawa Tengah 329 kasus, Jawa Timur 555 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 54 kasus, Kalimantan Tengah 41 kasus, Kalimantan Selatan 92 kasus, dan Kalimantan Utara 50 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 79 kasus, Nusa Tenggara Barat 55 kasus, Sumatera Selatan 84 kasus, Sumatera Barat 71 kasus, Sulawesi Utara 20 kasus, Sumatera Utara 79 kasus, dan Sulawesi Tenggara 28 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 343 kasus, Sulawesi Tengah 24 kasus, Lampung 26 kasus, Riau 30 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 17 kasus, Papua Barat lima kasus, Papua 95 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus dan Gorontalo empat kasus.

Data tersebut sekaligus menunjukkan ada 12 Provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif.(*)

 
 

 
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved