Corona di Indonesia
Pakai Batik Motif Virus Corona, Achmad Yurianto Umumkan 176.344 Orang Berstatus ODP, dan 12.979 PDP
Kemudian, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan sebanyak 2.612, hingga total menjadi 176.344 orang.
TRIBUN-BALI.COM - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto terlihat mengenakan batik bermotif Virus Corona, Sabtu (18/4/2020).
Batik warna biru itu ia kenakan saat melakukan kegiatan rutinnya setiap sore mulai pukul 15.30, yakni menginformasikan data terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.
Dalam kesempatan itu ia menginformasikan sebanyak 39.422 kasus spesimen sudah diperiksa, dan didapatkan data 6.248 positif dan 33.174 negatif.
Kemudian, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan sebanyak 2.612, hingga total menjadi 176.344 orang.
• PLN Pertimbangkan Beri Stimulus untuk Pelanggan dengan Daya 900 VA Nonsubsidi & 1.300 VA
• Pertamina Umumkan Beasiswa untuk Mahasiswa Terdampak Corona, Silakan Daftar Mulai Hari Ini
• Satlantas Polresta Denpasar Bersama Forum Otomotif Bali Bagikan 3.000 Masker Di Kota Denpasar
Dan, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 369 dengan total menjadi 12.979 orang.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 221 kabupaten/kota di Tanah Air.
"Kita berharap bahwa 12 ribu lebih PDP ini betul-betul dalam pengawasan yang ketat untuk kemudian kita perhatikan gejala klinisnya."
"Dan kemudian kita lakukan pemeriksaan antigen PCR, karena inilah diagnosa pasti,” ucap Yuri, dikutip dari laman bnpb.go.id.
Yuri juga menginformasikan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 meningkat menjadi 631 orang, setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.
• Pandemi Corona, Ketahui Bahaya Mudik Jelang Ramadan dan Lebaran
• 5 Ciri-ciri Pasangan Selingkuh yang Umum Terjadi
• Berikut 2 Cara Mengecek Anda Lolos Kartu Prakerja
Jumlah tersebut masih tinggi apabila dibandingkan dengan angka kematian pasien per Sabtu (18/4/2020) sebanyak 535 orang, setelah ada penambahan sebanyak 15 orang.
Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak, yakni 205 orang.
Disusul Jawa Timur sebanyak 96 orang, Jawa Tengah 44, Sulawesi Selatan 43, Jawa Barat 41, dan Bali 36 orang.
"Kita bersyukur ada 205 di DKI Jakarta, 96 orang ada di Jawa Timur, 44 ada di Jawa Tengah, ada 43 di Sulawesi Selatan, ada 41 Jawa Barat."
"Total dari keseluruhan provinsi lainnya adalah sebanyak 631 pasien," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (18/4/2020).
Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 325 orang, hingga total menjadi 6.248.
Jumlah penambahan kasus positif tersebut juga semakin sedikit apabila dibanding hari sebelumnya yang mencapai 406 orang.
Hal ini membuat pemerintah semakin yakin COVID-19 dapat dicegah dan disembuhkan.(*)