Seputar Bali
Mendagri Tito Dorong Satpol PP Ubah Citra dengan Pendekatan Humanis: Satpol PP Semakin Positif
Mendagri Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya sikap humanis bagi jajaran Satpol PP dalam menjalankan tugas
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya sikap humanis bagi jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, pendekatan humanis menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik sekaligus mengikis stigma negatif yang selama ini melekat.
“Dengan pendekatan yang lebih humanis, citra Satpol PP akan semakin positif di mata masyarakat, sehingga dukungan publik terhadap tugas mereka juga semakin kuat,” ujar Tito saat memberikan pengarahan pada Rapat Penguatan Kapasitas Satpol PP terkait penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Kepala Daerah (Perkada), Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB), pengelolaan sampah, serta peran Satlinmas, yang digelar secara virtual dari Jakarta, Kamis, 18 September 2025.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan setuju dengan arahan Mendagri.
Dia menilai, arahan Mendagri Tito sebagai langkah tepat untuk meninggalkan pendekatan represif yang kerap menimbulkan ketegangan antara aparat dan masyarakat.
Baca juga: Ica Panik Motornya Raib di Pelabuhan Banjar Nyuh, 20 Menit Kemudian Ditemukan di Angle Billabong

Baca juga: Badung Siapkan Dana Rp23 Miliar, Jalan Rusak Pasca Bencana Akan Diperbaiki
“Satpol PP harus mengedepankan pendekatan humanis,”
“Mereka tidak boleh lagi mengutamakan tindakan represif dalam penertiban. Satpol PP harus menjadi sahabat masyarakat di daerah,” kata Iwan, Sabtu, 20 September 2025.
Iwan menambahkan, arahan Mendagri ini merupakan strategi moderat untuk mencairkan hubungan antara aparat dan masyarakat pasca demonstrasi pada Agustus lalu.
Sikap humanis Satpol PP, menurutnya, akan memperkuat kepercayaan publik sekaligus menjaga ketertiban dengan cara yang lebih bersahabat.
“Strateginya memang harus begitu, agar Satpol PP lebih dekat dengan masyarakat,”
“Namun mereka juga tetap perlu tegas dan terukur dalam menegakkan disiplin aparatur sipil negara (ASN),”
“Jangan sampai Satpol PP terkesan keras kepada masyarakat, tapi lembek terhadap ASN,” tegas Iwan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.