Corona di Bali

Dua PMI Positif Covid-19 di Bangli Sembuh, Tukang Suun Sempat Dipulangkan ke Rumahnya

Update corona di Bangli 20 April 2020: dua PMI sembuh, tukang suun positif Covid-19 sempat dipulangkan

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa. Dua PMI Positif Covid-19 di Bangli Sembuh, Tukang Suun Sempat Dipulangkan ke Rumahnya 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kabar baik datang dari Bangli.

Setelah sempat menyentuh 18 kasus positif corona, jumlah tersebut kini berangsur menurun.

Informasi yang dihimpun, dua orang yang sempat dirawat kini telah dinyatakan sembuh.

Hal ini dibenarkan Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa ketika dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).

Ungkap dia, dua orang yang dinyatakan sembuh merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Keduanya merupakan warga asal Bangli dan Tembuku.

“Untuk yang dari Bangli sudah sembuh dua hari lalu, sedangkan yang dari Tembuku, sempat dirawat di Bapelkes Denpasar dan sudah sembuh sehari lalu. Dengan demikian, total kasus positif yang telah sembuh di Bangli menjadi tiga orang, dan 15 orang masih dalam perawatan,” ujarnya.

Dirgayusa mengatakan, pasca dinyatakan sembuh, dua PMI tersebut telah kembali ke rumahnya masing-masing.

Kendati demikian, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Mantan Camat Kintamani itu menambahkan, tukang suun asal Desa Tamanbali yang sempat dirujuk ke rumah sakit terpaksa kembali dipulangkan ke rumahnya untuk isolasi mandiri.

Pasalnya, sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan kondisinya penuh.

Karenanya rapid test yang sedianya akan dilaksanakan hari ini di Desa Tamanbali, juga terpaksa dibatalkan.

“Kemarin dia dipulangkan kembali. Memang yang bersangkutan positif berdasarkan hasil swab di RSUP Sanglah pada 18 April. Namun yang bersangkutan masuk dalam waiting list pada sejumlah rumah sakit rujukan di seputaran Denpasar, baik di RSUP, RSPTN Unud, maupun RS Sanjiwani.

Begitu pun dengan tempat isolasi mandiri di Bapelkes, Badan Diklat Provinsi Bali dan LPMP Renon, juga penuh.

"Sehingga yang bersangkutan dipulangkan pihak Dinas Kesehatan Bangli untuk isolasi sementara dirumah,” jelasnya.

Belum diketahui secara pasti, hingga kapan isolasi sementara bagi tukang suun itu.

Dirgayusa mengatakan masih menunggu konfirmasi dari pihak provinsi apabila ada ruangan kosong.

Sedangkan disinggung alasan isolasi tidak dilakukan di RSU Bangli, pihaknya mengaku masih berupaya melakukan komunikasi dengan direktur RSU Bangli.

“Kami masih coba koordinasi dengan direktur RSU Bangli. informasi sementara, yang bersangkutan hari ini akan dievakuasi ke RSUP Sanglah,” tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved