Corona di Bali
Pertama Kali, DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna Lewat Teleconference Ditengah Pandemi Covid-19
Dari pantauan Tribun Bali di ruang rapat paripurna, sebagian besar anggota DPRD Bali menyaksikan rapat dari rumah masing-masing
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali melaksanakan rapat paripurna ke-6 masa persidangan I tahun 2020, Senin (20/4/2020).
Rapat paripurna dengan agenda pengumuman pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali serta penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2019 ini dilakukan melalui teleconference.
Dari pantauan Tribun Bali di ruang rapat paripurna, sebagian besar anggota DPRD Bali menyaksikan rapat dari rumah masing-masing.
Rapat paripurna hanya dihadiri langsung oleh pimpinan, para ketua komisi dan ketua fraksi serta dari pihak eksekutif yang dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
• Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombong II Dibuka Hari Ini? Pemerintah Ungkap Hal Ini
• MHKI Desak Pemerintah Segera Cairkan Pembiayaan Perawatan Pasien COVID-19
Para peserta rapat paripurna yang hadir juga menggunakan masker serta terlihat saling menjaga jarak atau physical distancing.
Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama saat memimpin jalannya rapat mengatakan bahwa rapat paripurna seperti ini untuk pertama kalinya dilakukan.
"Rapat paripurna ini sudah seperti sudah seperti di sonia loka ini. Sonia loka mirib begini katanya, saya belum pernah ke sana, sepi," katanya berkelakar.
Dirinya pun mengajak seluruh peserta rapat paripurna untuk terus nunas ica kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Covid-19 segera berakhir.
• Pemkab Tabanan Ancam Cabut Izin Operasional Hotel Yang Menolak Karantina PMI
• Cara Warga Banjar Bangun Liman Gianyar Menghibur Diri & Menjauh dari Pikiran Stres: Beri Makan Ikan
Sementara itu Wagub Cok Ace mengatakan bahwa dirinya sudah mulai terbiasa mengikuti teleconference.
Sebelumnya ia juga pernah melakukan teleconference dengan menteri, Presiden dan sebagainya.
"Ya kita sudah mulai terbiasa, sudah mulai belajar. Pertama memang sudah kagok, sekarang sudah terbiasa menghadapi meja-meja kosong di depan kita," tuturnya. (*)