7 Cara Sederhana Mencegah Kulit Kering Saat Berpuasa, Hindari Makanan Ini
Beberapa cara sederhana dapat dilakukan untuk mencegah kulit kering saat berpuasa. Berikut rangkumkan dari avoskinbeauty.com
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada tahun ini Ramadhan jatuh pada tanggal 23 April hingga 23 Mei 2020.
Umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa, tak boleh makan atau minum selama lebih dari 12 jam.
Tentu hal tersebut membuat mereka menjadi dehidrasi, badan lemas hingga kulit menjadi kering
Karena berkurangnya intensitas pemenuhan kebutuhan tubuh.
• Si Jago Merah Lahap Toko Bangunan di Jalan Tukad Buaji Denpasar
• Ini 4 Zodiak yang Paling Beruntung Minggu Ini, Banyak Hal Baik yang Datang Kepada Leo
• Ramalan Zodiak Cinta 22 April 2020, Keberuntungan di Pihak Aquarius, Pisces Jangan Terburu-buru
Kulit kering tentu saja dapat mengurangi kecantikan.
Garis-garis dan kerutan pada kulit akan terlihat jelas karena kering dan tidak ada yang melindunginya dari panasnya sinar matahari.
Untuk menghindari hal itu, beberapa cara sederhana dapat dilakukan untuk mencegah kulit kering saat berpuasa.
Berikut rangkumkan dari avoskinbeauty.com, tujuh tips mencegah kulit kering saat berpuasa.
1. Tingkatkan konsumsi air saat sahur dan berbuka
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah cara paling sederhana untuk mencegah dehidrasi yang menyebabkan kulit kering.
Kamu dapat memenuhi kebutuhan akan cairan pada saat berbuka puasa, sahur atau sebelum tidur.
Dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas setiap hari.
Kamu dapat membagi waktu untuk minum.
Jangan minum sekaligus karena akan membuat perut menjadi kembung.
Jika cairan dalam tubuh terpenuhi maka kulit akan menjadi lembab.
Berpuasa selama lebih dari 12 jam mungkin membuat kita kesulitan dalam mengatur pola minum.
Jangan khawatir!
Berikut tips penuhi asupan minum 8 gelas air saat berpuasa.
- Minum 1 gelas air putih saat bangun tidur sebelum makan sahur
- Minum 1 gelas air putih setelah makan sahur
- Minum 1 gelas air putih setelah Adzan Maghrib
- Minum 1 gelas air putih setelah Sholat Maghrib
- Minum 1 gelas air putih saat berbuka puasa
- Minum 1 gelas air putih setelah Sholat Isya'
- Minum 1 gelas air putih setelah Sholat Tarawih
- Minum 1 gelas air putih sebelum tidur
2. Tingkatkan konsumsi Omega 3 saat sahur dan buka puasa
Lemak omega 3 berperan dalam menjaga kulit dan membuatnya bersinar.
Omega 3 adalah asam lemak esensial karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri sehingga tubuh perlu mendapatkannya dari makanan.
Untuk mendapatkannya kamu bisa mengonsumsi jenis makanan tertentu seperti ikan.
Mengutip medicalnewstoday.com, omega 3 banyak ditemukan pada bahan-bahan makanan yang mudah dijumpai berikut:
Ikan salmon
Satu porsi salmon yang dibudidayakan mengandung:
- 1,24 g DHA
- 0,59 g EPA
Satu porsi salmon liar mengandung:
- 1,22 g DHA
- 0,35 g EPA
Ikan Sarden
Satu porsi sarden kalengan mengandung:
- 0,74 g DHA
- 0,45 g EPA
Sarden juga merupakan sumber selenium dan vitamin B-12 dan D.
Udang
Satu porsi udang mengandung:
- 0,12 g DHA
- 0,12 g EPA
Udang juga kaya akan protein dan kalium.
Kacang merah
Kacang merah mengandung 0,10 g ALA per setengah cangkir.
Minyak ikan
Minyak ikan adalah suplemen omega-3 yang paling umum, dan ia menawarkan dosis tertinggi yang tersedia.
Suplemen minyak ikan termasuk DHA dan EPA.
Minyak hati ikan cod
Cod liver oil atau minyak hati ikan cod kaya tidak hanya dalam DHA dan EPA omega-3 tetapi juga vitamin A dan D.
3. Hindari Konsumsi makanan berminyak
Makanan berminyak seperti gorengan tentu sangat digemari dan banyak dijual di bulan Ramadan.
Namun, makan makanan berminyak tidak dianjurkan saat bulan puasa.
Minyak akan membuat dehidrasi lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak cairan tubuh.
Karena itu, akan lebih baik menghindari makanan berminyak pada saat buka puasa atau sahur.
4. Kurangi konsumsi susu, soda dan kefein
Terlalu banyak minum produk yang mengandung susu telah diketahui terkait erat dengan munculnya jerawat.
Selain itu, minuman berkafein dan berkarbonasi juga diketahui menyerap mineral dalam tubuh sehingga memiliki efek negatif pada kulit.
Fakta juga membuktikan bahwa soda hanya dapat diserap oleh tubuh sebesar 20-30%, sedangkan jus buah dapat diserap hingga 50-60%.
5. Gunakan pelembab
Lakukan perawatan kulit secara teratur yang perlu kamu lakukan, terutama pada kulit wajah.
Agar kulit tetap lembab dan tidak kering pada saat puasa, disarankan untuk mengoleskan pelembab pada kulit baik setelah mandi atau sebelum tidur.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan masker wajah yang akan memenuhi kebutuhan vitamin.
Dianjurkan untuk memilih masker alami yang sesuai dengan jenis kulit wajah.
6. Terapkan perawatan kulit (skin care)
Lakukan perawatan kulit secara teratur yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kulit kering.
Lakukan perawatan lulur, seminggu sekali.
Gunakan scrub dengan butiran lembut dan mengandung vitamin E.
Kandungan ini mampu membuat kulit lebih halus dan lembab.
Beberapa lulur yang baik digunakan untuk menjaga kelembutan kulit adalah yang mengandung madu, zaitun dan alpukat.
7. Lakukan perawatan kulit secara teratur
Dengan menggunakan produk perawatan kulit secara teratur akan menjauhkanmu dari masalah kulit kering.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah memilih produk perawatan kulit yang bisa melembabkan kulit.
Pilihlah produk yang diformulasikan khusus untuk merawat kulit.
Pastikan dalam kemasan produk tersebut terdapat tulisan hydrating atau mousturizing
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Cara Mengatasi Kulit Kering karena Berpuasa, Menu Sahur dan Berbuka Sangat Berpengaruh!, https://ambon.tribunnews.com/2020/04/21/cara-mengatasi-kulit-kering-karena-berpuasa-menu-sahur-dan-berbuka-sangat-berpengaruh?page=all.