Hanya Dalam Tempo 24 Jam, Kekayaan Miliarder China Ini Bertambah Rp 45,2 Triliun

Pasalnya Colin Huang dalam tempo 24 jam berhasil menambah aset kekayaannya dengan nilai mencapai Rp 45,2 triliun.

Editor: Ady Sucipto
Gambar oleh S K dari Pixabay
Foto ilustrasi uang dollar di koper seseorang 

TRIBUN-BALI.COM, HONG KONG - China diketahui sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terkuat dunia sejak dua dekade terakhir. 

Terkini, salah satu orang terkaya di China atau miliarder asal China, Colin Huang kembali mencatatkan rekor dalam menambah pundi-pundi kekayaannya. 

Pasalnya Colin Huang dalam tempo 24 jam berhasil menambah aset kekayaannya dengan nilai mencapai Rp 45,2 triliun. 

Mengutip Kompas.com, lonjakan signifikan kekayaan Colin Huang terjadi pada awal pekan ini. Dan hebatnya, tambahan kekayaannya senilai puluhan triliun tersebut terjadi dalam waktu sehari. 

Naiknya kekayaan Huang sejalan dengan munculnya kabar bahwa Pinduoduo, platform e-commerce yang ia dirikan dan pimpin bakal terhubung dengan salah satu peritel elektronik terbesar di China.

Dilansir dari Forbes, Jumat (24/4/2020), pada awal pekan ini, kekayaan Huang bertambah 2,9 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 45,2 triliun (kurs Rp 15.603 per dollar AS) berdasarkan data Forbes Real-Time Billionaires List.

Dengan demikian, kekayaan Huang ditaksir mencapai kisaran 26 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 405,5 triliun.

Pria 40 tahun tersebut merupakan orang terkaya ke-7 di China.

Melompatnya harta Huang menyusul menguatnya saham Pinduoduo hingga 12,7 persen hingga mencapai rekor saat penutupan perdagangan.

Namun, kemudian kekayaan Huang sedikit terkikis mencapai 25 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 390 triliun.

Pada akhir pekan lalu, Gome Retail Holdings menyatakan Pinduoduo bakal membeli obligasi Gome senilai 200 juta dollar AS atau setara sekira Rp 3,1 triliun, yang bisa dikonversi menjadi 5,6 persen saham.

Kabar ini membuat saham Gome di bursa Hong Kong melesat 16 persen pada awal pekan.

Pinduoduo saat ini merupakan salah satu e-commerce terbesar di China, berada di bawah Alibaba dan JD.

China memiliki miliarder terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Salah satu pendorongnya adalah jumlah pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) yang cukup banyak.

Huang sendiri merupakan pendiri dan CEO Pinduoduo yang berkantor pusat di Shanghai. Ia diketahui menyelesaikan pendidikan magister ilmu komputer di University of Wisconsin, AS.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved