Kebakaran di Jalan Kembang Matahari Denpasar 2 Toko, 1 Rumah dan 1 Mobil Pribadi Ludes Terbakar
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran tersebut setidaknya menghabiskan isi barang-barang yang ada di toko dan rumah.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peristiwa kebakaran kembali terjadi, pada Kamis (23/4/2020) malam toko dan rumah di Jalan Kembang Matahari, Nomor 11, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur (Dentim), Bali.
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran tersebut setidaknya menghabiskan isi barang-barang yang ada di toko dan rumah.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi pun mengatakan setidaknya ada dua toko dan satu rumah yang ludes terbakar.
"Iya ada dua toko dan satu rumah yang terbakar tapi itu disatu pekarangan rumah. Toko sebelah timur menjual peralatan sembahyang dan satu lagi toko barang sembako," ujarnya, Jumat (25/4/2020).
Toko yang disewa Nyoman Suratni (36) untuk menjual peralatan sembahyang ludes terbakar.
Namun tak hanya itu saja, surat-surat kendaraan seperti BPKB, kartu ATM, uang tunai sekitar Rp 2 juta dan nota pembelian barang lainnya ikut terbakar.
Sedangkan toko sembako yang baru disewa Wayan Simpen (40) menghanguskan kulkas dan rak kaca.
Selain itu, pemilik bangunan yang disewa (toko) dan rumah yang ada persis dibelakang toko milik Ni Komang Ratna Dewi (38) juga ikut terbakar.
Kasubbag Humas katakan, pemilik bangunan harus menerima kenyataan setelah tiga kamar tidur dan satu mobil Honda CR-V plat DK 1802 HC ikut terbakar.
Berdasarkan keterangan saksi, Gusti Ayu Budiasih (50) pembantu rumah tangga mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa saat itu ia berada di belakang toko atau duduk di teras depan rumah milik Ni Komang Ratna Dewi, tak lama ia mendengar suara meteran listrik di tembok toko dan sekitarnya lampu padam.
Setelah itu, Ayu Budiasih melihat ada kepulan asap dari ventilasi udara toko sebelah timur, seketika ia menuju ke jalan dan berteriak kebakaran.
Warga yang berada disekitar lokasi dan mendengar teriakan saksi kemudian berusaha membantu memadamkan api, namun proses pemadaman sempat terhalang rolling door yang tidak bisa dibuka (didobrak).
Kemudian warga berusaha masuk dari pintu belakang dengan menjebol, saat itu api terlihat sudah membesar sehingga menjalar ke toko sebelah dan rumah yang ada dibelakang.
Mendapat laporan kebakaran, PMK BPBD Kota Denpasar datang ke lokasi dan langsung memadamkan api, sekitar satu jam kemudian api baru bisa dipadamkan dengan melibatkan setidaknya 8 unit mobil Damkar.
Sementara itu, saat ditanyai mengenai penyebab kebakaran dan besaran kerugian yang ditaksir, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menduga kuat penyebab karena arus pendek.
Namun besaran kerugian belum bisa disampaikan.
"Untuk sementara, penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik dan untuk kerugian masih belum dipastikan, tunggu laporan dari yang bersangkutan," tambahnya. (*)