Dirut RSUP Sanglah Akui Ruang Isolasi Penuh Pada Siang Ini

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang ibu hamil asal Denpasar, Bali, diketahui positif terjangkit Covid-19 pada Kamis (23/4/2020) lalu.

Pasien tersebut diduga terjangkit melalui transmisi lokal, oleh suaminya yang saat ini telah diisolasi di Ruang Nusa Indah, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali.

Sayangnya, ibu dengan usia kandungan tujuh bulan belum dirawat di rumah sakit, dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Selama di rumah, kondisi ibu malang itu terus dipantau oleh tim medis, termasuk dokter kandungan.

• Satu-satunya Negara Asia Tenggara dengan Kasus Kematian Covid-19 Nol, Inilah Fakta Unik Vietnam

• WIKI BALI - Sara Connor Pelaku Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa Bebas Juni Mendatang

• Kisah Ratu Dewi Fatimah Tak Mampu Memotong Bulu Kaki Raja Dalem Ketut di Kerajaan Gelgel

Setelah diketahui positif, pasien tersebut sempat dirujuk ke RSUP Sanglah.

Namun lantaran ruangan isolasi penuh, ia belum bisa dirawat.

Saat dihubungi pada Sabtu (25/4/2020), Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dr. Wayan Sudana, membenarkan.

Bahkan hingga Sabtu siang, pihaknya belum bisa menerima rujukan positif Covid-19.

"Tolong diluruskan, supaya tidak ada kesan penolakan, bukan tidak diterima. Belum dirujuk ke Sanglah, karena masih penuh ruangan," ujar, dr. Sudana.

Pihaknya telah berkordinasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).

Hasilnya, Persi sedang mengusahakan rujukan pasien tersebut ke Rumah Sakit Wangaya atau Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana.

"Nanti kalau sudah ada yang kosong di RS Sanglah, silahkan dirujuk ke RS Sanglah," tambahnya.

Bersama dr. Basudewa, Gugus Tugas dan Ketua Persi, Sudana mengatakan, pihaknya berupaya mencarikan ruang isolasi alternatif.

Mengenai rencana RSUP Sanglah untuk menambah kapasitas ruang isolasi, Sudana mengatakan, bahwa pada minggu ini RSUP Sanglah menggenjot pembangunan ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19.

"Astungkara, Senin bisa dioperasionalkan tambahan lagi 16 tempat tidur dan terus dikembangkan sampai totalnya 71 tempat tidur," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada Jumat (24/4/2020), Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 memadai.

"Kita punya rumah sakit Sanglah, sekarang akan ditambah lagi 18 kamar. Dalam dua minggu ini selesai, minggu ini selesai sembilan kamar," ucapnya.

Koster menambahkan, RS PTN Unud juga memaksimalkan kapasitas perawatan, dengan menyiapkan 97 tempat tidur.

Berikutnya, ia juga mengandalkan Rumah Sakit Bali Mandara dan Rumah Sakit Umum Daerah, bila diperlukan. (*)