Susah untuk Menabung ? Coba Gunakan Kakebo, Budaya Menabung Orang Jepang agar Jadi Kaya
Banyak orang Jepang menerapkan pengelolaan keuangan dengan sangat ketat, termasuk di dalamnya untuk menabung, dengan Kakebo. Apa itu Kakebo ?
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menabung adalah satu diantara hal yang dilakukan banyak orang untuk menjaga keuangannya dimasa depan.
Namun tak semua orang dapat menabung.
Ada saja alasan bagi mereka untuk menunda menabung.
Seperti lebih memilih membeli barang-barang yang disukainya daripada menyisihkan uang untuk kepentingan dimasa depan.
• Dirut RSUP Sanglah Akui Ruang Isolasi Penuh Pada Siang Ini
• Ruang Isolasi Penuh, Ibu Hamil Positif Covid-19 Akan Diisolasi di RSUP Sanglah Besok Pagi
• Satu-satunya Negara Asia Tenggara dengan Kasus Kematian Covid-19 Nol, Inilah Fakta Unik Vietnam
Rencana menabung akhirnya selalu gagal.
Padahal jika cermat dalam mengontrol pengeluaran, nabung bukan hal yang sulit dilakukan.
Menabung pun saat ini bukan hanya mengumpulkan lalu menyimpan uangnya di bank, menabung juga bisa dilakukan dengan menyicil uang yang disisihkan lalu menempatkannya pada investasi yang relatif aman seperti emas atau membeli surat utang negara.
Meski begitu, selalu saja ada alasan orang tetap sulit untuk menabung.
Mungkin Anda perlu mencoba cara menabung yang banyak dijalankan oleh orang Jepang sejak zaman dulu.
Dikutip dari Nakita Grid, banyak orang Jepang menerapkan pengelolaan keuangan dengan sangat ketat, termasuk di dalamnya untuk menabung, dengan Kakebo.
Metode ini sudah dipopulerkan sejak tahun 1904 dan masih bertahan hingga saat ini.
Tujuan Kakebo yakni mengontrol pengeluaran seminimal mungkin dan mencatat setiap pengeluaran dengan cermat untuk kemudian dievaluasi setiap minggunya.
Bagaimana caranya?
Setiap awal bulan, catat pemasukan atau uang yang dialokasikan untuk satu bulan.
Yang paling penting, catat juga semua pengeluaran yang sifatnya sudah pasti seperti kebutuhan harian.