7 Standar Cantik Zaman Dahulu, Dahi Lebar hingga Pinggang Tipis
Ternyata orang-orang zaman dulu punya standar kecantikan yang kalau dilihat sekarang jadi aneh sekali, mulai dari dahi lebar hingga alis warna-warni.
TRIBUN-BALI.COM - Ternyata orang-orang zaman dulu punya standar kecantikan yang kalau dilihat sekarang jadi aneh sekali, mulai dari dahi lebar hingga alis warna-warni.
Setiap periode memiliki tren sendiri dalam mode dan penampilan.
Di masa lalu, standar kecantikan terkadang sangat tidak biasa sehingga jika kalian ingin mendapatkan hasil yang sempurna.
Kalian harus menggunakan metode yang sangat aneh.
Misalnya, kalian mungkin pernah mendengar tentang mengikat kaki dan meregangkan leher dengan cincin logam.
Dan ada juga eksperimen "kecantikan" yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga berbahaya.
Melansir dari Bright Side, berikut ini beberapa ritual kecantikan apa yang ada di masa lalu.
• Tekan Gangguan Psikologis Saat Pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar Sedikan Layanan Curhat Online
• Arti Mimpi Potong Rambut, Kehilangan Kekuatan hingga Perbaikan Diri
• Innalillahi, Kabar Duka, Guru Zuhdi Ulama Besar dan Kharismatik Banjarmasin Meninggal Dunia
1. Alis Warna-warni
Di Yunani Kuno, yang disebut unibrow adalah mode.
Jika seorang wanita tidak memilikinya, dia akan menggunakan "implan" khusus yang terbuat dari bulu kambing.
Tetapi para wanita di Cina abad pertengahan melangkah lebih jauh.
Pada abad kedua dan ketiga, mereka mulai membuat alis berwarna.
Salah satu kaisar pada waktu itu memerintahkan istrinya untuk memiliki alis biru-hijau.
Untuk mengikuti pesanan, para wanita harus mencukur alis mereka dan menggambar yang baru menggunakan tinta mahal yang diimpor dari negara lain.
• WIKI BALI - Desa Adat Tegaltamu Batubulan Bagikan 371 Paket Sembako Gratis ke Warganya
• Ini 8 Gaya Hidup Orang-orang yang Tidak Pernah Stres, Memprioritaskan Tidur hingga Menghindari Drama
• Anda Stres Karena Covid-19? Denpasar Sedikan Layanan Curhat Online, Hubungi Nomor Ini
Itu bukan hanya untuk kesenangan kaisar tetapi juga caranya menunjukkan kepada orang lain betapa kaya dia karena hanya orang yang sangat kaya yang mampu membeli tinta ini.