Masih Pada Musim Pancaroba, BMKG Perkirakan Potensi Gelombang Laut Capai 4 Meter
Kondisi cuaca pada Minggu (3/5/2020) umumnya cerah berawan dan berpotensi hujan ringan
Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kondisi cuaca pada Minggu (3/5/2020) umumnya cerah berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang secara tidak merata di sebagian wilayah Buleleng bagian Barat dan Tabanan bagian Utara pada siang dan sore hari.
Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan suhu udara berkisar antara 22 sampai 34 derajat Celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 sampai 95 persen.
Kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 35 km/jam, dan angin umumnya bertiup dari arah Timur menuju Tenggara.
Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5 sampai 1.25 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 sampai 3 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.5 sampai 2 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75 sampai 2 meter.
• Ramalan Zodiak 4-10 Mei 2020, Libra Cobalah untuk Tidak Terburu-buru, Bagaimana dengan Zodiakmu ?
• Ulah Pemudik Coba Akali Petugas di Semarang, 4 Perantau Sembunyi di Mobil yang Dinaikan Truk Towing
• Berikut Sanksi bagi Travel Gelap yang Selundupkan Pemudik
Selain disebabkan oleh wilayah Bali masih mengalami peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, kondisi ini juga disebabkan oleh MJO yang terpantau aktif di kuadran 4 (maritim continent) yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan.
Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 29 sampai 31 derajat Celcius, dimana kondisi air laut yang hangat memberikan kontribusi penguapan cukup untuk pembentukan awan-awan hujan.
Selain itu, ini juga disebabkan oleh adanya massa udara basah yang terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga 700 mb (3000 m).
Sementara itu, BMKG memprediksi cuaca tiga hari ke depan umumnya cerah berawan berpotensi hujan ringan secara tidak merata di sebagian wilayah Buleleng bagian Barat dan Tabanan bagian Utara pada siang dan sore hari.
Umumnya, angin bertiup dari arah Timur menuju Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 6 sampai 32 km/jam.
Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5 sampai 1.25 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1.5 sampai 4 meter, di Selat Bali berkisar antara 1 sampai 3 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 1 sampai 3 meter.
Oleh karenanya, BMKG mengimbau untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai lebih dari 2 meter di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan Bali.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi angin kencang dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar Perairan Selatan Bali.
Masyrakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat terjadi pada musim peralihan/pancaroba seperti kilat/petir, angin kencang secara tiba-tiba, pohon tumbang, genangan air, banjir dan tanah longsor.
Pihaknya juga mengingatkan agar terus memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrim.(*)