Corona di Bali

Mulai Aktif 1 Mei 2020, Layanan Hotline Psikososial Dinkes Kota Denpasar Sudah Terima 15 Curhatan

Dinas Kesehatan kota Denpasar bekerjasama dengan Komunitas Teman Baik untuk membentuk layanan hotline dukungan kesehatan jiwa dan psikososial online.

hellosehat.com
ILUSTRASI KONSELING: 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Kesehatan kota Denpasar bekerjasama dengan Komunitas Teman Baik untuk membentuk layanan hotline dukungan kesehatan jiwa dan psikososial online.

Layanan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Denpasar pada, Kamis (30/4/2020).

Setelah program layanan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial lewat online ini mulai aktif pada, Jumat (1/5/2020) beberapa masyarakat mulai menghubungi layanan hotline tersebut.

Saat dikonfirmasi, Petugas Pelaksana Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Denpasar, Luh Gde Gresia Arselina, SKM mengatakan hingga hari ini jumlah orang yang mengirimkan pesan lewat media sosial WhatsApp kepada program ini cukup banyak.

Namun pihak Dinkes melakukan penyaringan terhadap orang-orang yang mengirimkan pesan via WhatsApp dikarenakan masih terdapat orang-orang yang bingung terkait layanan ini.

"Masih banyak masyarakat yang bingung apakah layanan ini merupakan layanan untuk covid- 19 secara umum atau bagaimana.

Sehingga ada beberapa orang yang bertanya terkait tentang bantuan," ungkap, Gresia pada, Minggu (3/5/2020).

Jadi layanan hotline ini diperuntukkan untuk membantu dalam hal psikososial masyarakat.

Pelayanan ini dilakukan mulai dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.

Jika ada yang berkonsultasi lewat dari pukul 20.00 Wita maka akan dilanjutkan keesokan harinya. Layanan hotline ini dibuka setiap hari untuk umum.

Hingga saat ini bentuk-bentuk ketakutan dari masyarakat yang berkonsultasi dengan seperti takut kehilangan pekerjaan akibat pandemi ini, dan juga kecemasan terkait berita yang beredar tentang Covid-19.

Saat masyarakat melakukan konseling online akan diberikan form kemudian klien tersebut akan dihubungi oleh salah satu petugas dari layanan hotline.

"Sistemnya adalah kami menggali dulu apa masalah yang dialami oleh klien dan intervensi setiap orang akan berbeda.

Karena permasalahan setiap orang berbeda-beda ada yang cemas ada yang menjadi marah dikarenakan efek dari Covid-19," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved