Corona di Bali
Suwirta Minta PNS Pemkab Klungkung Kreatif, Jangan Hanya Diam Karena Alasan Anggaran Dicoret
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pun mewanti-wanti, agar PNS tidak hanya diam begitu saja, dengan alasan anggaran dicoret.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Anggaran kegiatan setiap intansi di Pemkab Klungkung telah dicoret, untuk dialokasikan ke penanganan COVID-19.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pun mewanti-wanti, agar PNS tidak hanya diam begitu saja, dengan alasan anggaran dicoret.
Ia ingin PNS tetap berbuat sesuatu, dan memanfaatkan kreativitas untuk mengambil pekerjaan yang masih mungkin dilakukan tanpa memerlukan banyak pembiayaaan.
Bupati I Nyoman Suwirta sempat menyambangi kantor Dinas Pariwisata, Rabu (6/5/2020).
• Kemenkumham Beri Remisi Khusus Waisak Kepada 1.049 Narapidana Buddha, 10 Orang Langsung Bebas
• Peneliti Italia Klaim Temukan Vaksin Bunuh Virus Corona, Telah Sukses Diuji Coba ke Tikus
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Belajar di Rumah TVRI Kamis 7 Mei 2020,Mengenal Kerajinan Origami
Ia pun ingin memastikan, beberapa ASN yang piket untuk tetap bekerja dan berbuat.
Terlebih Dinas Pariwisata, yang sudah harus memiliki strategi untuk pemulihan industri pariwisata di Klungkung setelah pandemi berakhir.
“Ditengah-tengah kita menghadapi Covid-19 ini ada sesuatu yang bisa kita perbuat walaupun anggaran itu tidak ada,” ujar Bupati Suwirta ketika dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).
Dihadapan Kadis, Sekretaris, Kabid dan Kasi di Dinas Pariwisata, Bupati Suwirta mengingatkan untuk tidak mempunyai pemikiran bahwa anggaran habis para pegawai bisa santai, dan bengong.
Suwirta ingin menggenjot kerja para pejabat ini, untuk tetap bekerja secara kreatif.
“Bekerja tanpa anggaran itu kreatif, pikiran kitalah yang bekerja. Misal buat strategi apa yang harus kita lakukan saat pemulihan pandemi nanti,” ucap Suwirta.
Bupati asal Nusa Ceningan ini mencontohkan, disalah satu bidang di Dinas Pariwisata dalam pemasaran pariwisata.
Mulai sekrang harus mempunyai strategi-strategi ditengah pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Misalnya bidang tersebut bisa membuat video pariwisata Klungkung yang dipromosikan lewat media sosial.
“Kita harus mempunyai strategi, bisa promosi lewat media sosial tidak harus dengan biaya banyak,” sebutnya.
Ditambahkan, situasi seperti ini menguji jiwa entrepreneur dan inovasi para pegawai.