Meski Moda Transportasi Dibuka Kembali, Terminal Mengwi Tetap Tutup Operasional

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pengelola Terminal Mengwi belum memberlakukan operasional, meski Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan membuka lagi akses layanan seluruh moda transportasi umum.

Seperti diketahui, penutupan operasional dilakukan sejak Sabtu 25 April 2020.

Namun pembukaan akses layanan sudah dilakukan Kamis (7/2020) lalu.

Bahkan kebijakan tersebut masuk dalam turunan dari Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik 2020 untuk menekan Penyebaran Covid-19.

Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Suarmaya, tak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku belum berani membuka operasional terminal.

"Meski mengizinkan lagi transportasi umum angkut penumpang, namun kami belum berani beroperasi," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (8/5/2020).

Sampai saat ini pihaknya mengaku belum mendapat instruksi dari pimpinan terkait operasional kembali Terminal Mengwi.

Apalagi terkait nanti mekanisme pelayanan penumpang di lapangan, katanya, belum ada ketentuan hasil koordinasi dengan instansi terkait, karena banyak ketentuankriteria orang yang boleh mudik.

"Kami tidak berani memutuskannya sendiri. Kan imbauan dilarang mudik masih berlaku. Jadi kami tetap menunggu arahan pimpinan," ujarnya.

Sebagai pengelola terminal, pihaknya mengaku selalu siap jika Terminal Mengwi dioperasionalkan kembali.

Hanya saja pihaknya masih menunggu Juklak dan Juknis dari pemerintah pusat.

"Iya, kami menunggu aturan pusat (Juklak dan Juknis) karena belum jelas sampai sekarang. Terkait dengan penumpang harusnya ada tim instansi yang berwenang menangani hal tersebut, kami di terminal siap hanya menyediakan tempat untuk pemberangkatan busnya," katanya.

Terminal Mengwi yang merupakan terminal terbesar di Bali resmi tidak melakukan operasional mulai Sabtu 25 April sampai 31 Mei 2020.

Pemberhentian operasional dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat kementrian perhubungan direktorat jendral perhubungan darat balai pengelolaan transportasi darat wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah.