Bulan Ramadhan

Malam Nuzulul Quran, Ini yang Harus Dilakukan di Tengah Pandemi Corona

Anwar mengatakan, di masa pandemi corona ini, masyarakat sebaiknya mendekatkan diri kepada Alquran.

Editor: Kander Turnip
EMBUNHATI.COM
Ilustrasi Nuzulul Quran: Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, Umat Muslim Jangan Sampai Merugi 

"Pertama, Alquran turun sekaligus dari lauhul mahfudz (kitab yang terjaga, kitab di mana Allah mencatat seluruh peristiwa alam semesta) ke langit dunia pada peristiwa lailatul qadar. Peristiwan ini terjadi pada al ‘asyrul awakhir min Ramadhan (10 hari terakhir Ramadan), yakni dimulai pada malam ke-21," kata Ma'ruf.

Kedua, Alquran turun secara bertahap yang ditandai dengan penerimaan wahyu oleh Nabi Muhammad SAW berupa Surah Al-A’laq ayat 1 hingga 5, di Gua Hira.

"Peristiwa ini terjadi pada 10 hari kedua, tepatnya 17 Ramadan. Turunnya Alquran ini sesuai dengan Surah Al-Anfal ayat 1. Maksud ayat ini adalah Perang Badar yang terjadi antara Umat Islam dan Kafir Quraisy bertepatan dengan waktu turunnya Alquran, 17 Ramadan. Peristiwa ini dikenal dengan nuzulul quran," lanjutnya.

Wapres mengajak masyarakat Muslim untuk memanfaatkan momentum 10 hari kedua Ramadan ini dengan banyak memohon ampun.

"Mudah-mudahan ini akan memberikan suasana yang mencerahkan supaya pertama, Covid-19 juga segera berlalu dengan izin Allah, dengan banyak kita memohon ampun, dan kedua, saat-saat yang baik ini, saat-saat kita harus di rumah, kita manfaatkan dengan banyak berdoa, ber-istighfar dan membaca Quran," pungkas Ma'ruf. (.)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved