Sebelum Wafat, Djoko Santoso Sempat Dirawat Setelah Operasi Pendarahan Otak, Begini Penjelasan RSPAD
Almarhum sempat dirawat beberapa hari pascaoperasi karena pendarahan di otak
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang juga politisi Partai Gerindra meninggal setelah beberapa hari dirawat usai menjalani operasi akibat pendarahan di otak.
Djoko meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi, tepatnya pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.
"Almarhum sempat dirawat beberapa hari pascaoperasi karena pendarahan di otak,” kata Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.
• Pihak Rumah Sakit Sebut Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia Bukan karena Covid-19
Selanjutnya, Habiburokhman menuturkan, Djoko akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
"Informasi dari keluarga almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills," ujarnya.
Sementara itu, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto memastikan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia bukan karena Covid-19 atau virus corona.
• Mantan Panglima TNI (Purn) Djoko Santoso Meninggal Dunia, Begini Kata Kolega
"Bukan akibat Covid-19," ujar Waka RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI A Budi Sulistya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, ia mulai terjun ke dunia politik. Djoko menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
• Ungkit Kepemilikan Lahan Prabowo, Djoko Santoso Tuding Jokowi Curang, Ini Sebabnya
Ia pun pernah menjabat sebagai ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Pernah Hadir di Bali Jelang Pilpres
Djoko Santoso pernah mengunjungi Bali menjelang Pipres 2019 lalu ketika menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional. Tepatnya di Sekber Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Tukad Pakerisan Denpasar, Bali, Sabtu (09/02/2019) lalu.
• Jelang Debat Pilpres 2019 Kedua, Djoko Santoso Siapkan Ini Untuk Prabowo Sandi
Djoko hardir dalam rangka Deklarasi komponen relawan Prabowo-Sandi Provinsi Bali.
Djoko waktu itu mengatakan dan menyampaikan pesan dari Prabowo agar jangan gaduh jangan tengkar sudah tenang-tenang saja. Jangan melanggar aturan.
• Tanggapi Pernyataan Demokrat Soal Pidato Prabowo, Djoko Santoso: Ah Itukan Adu Domba
Untuk Bali Djoko menuturkan belum optimal dan belum dioptimalkan oleh tim pemenangan dengan kedatangannya di Bali diharapkan dapat mendongkrak suara dan memberikan semangat kepada seluruh relawan Prabowo-Sandi.
• Djoko Santoso Hadiri Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi di Bali, Ini yang Disampaikannya
Usai melakukan deklarasi dan Djoko Santoso menyampaikan pesan-pesan dari Prabowo-Sandi. Acara diakhiri dengan ramah tamah makan malam bersama. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Sebelum Wafat, Djoko Santoso Sempat Dirawat Setelah Operasi Pendarahan Otak, https://nasional.kompas.com/read/2020/05/10/09355731/sebelum-wafat-djoko-santoso-sempat-dirawat-setelah-operasi-pendarahan-otak.