Usai Berhubungan Intim, Pria di Pasuruan Dievakuasi Karena Istri Sirinya Ternyata Positif Covid-19
Ada 10 orang yang sebelumnya juga kontak dengan perempuan yang positif Covid-19 dan lari dari rumah sakit di Surabaya.
"Orang itu memang beralamat di Gedangan, Sidoarjo tapi karena di Gedangan tidak punya kerabat jadi dia bertempat tinggal di Bangil," jelas Pasta.
Pesta menambahkan, karena ramainya pemberitaan di media sosial (Medsos), pasien tersebut sempat mendatangi Rumah Sakit Maiseto yang berlokasi di Bangil, Pasuruan.
"Jadi dia baru tau dikabarkan Corona Virus, ya karena ada media sosial itu. Baru mandiri ke Rumah Sakit Maiseto, Bangil," ungkapnya.
Pesta memastikan, kini asisten perawat tersebut sudah menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo. Dari hasil tracing, pihaknya menduga bisa terpapar karena setiap hari pulang-pergi Bangil ke tempat bekerja dengan menggunakan angkutan umum.
"Kemungkinan sehari-hari kan dia pulang pergi Bangil, itu dia naik kendaraan elf atau bison, dugaan kami gitu. Karena di rumah sakit dia tidak kontak dengan pasien dan tempat pelayanan dia juga tidak melayani pasien Covid," kata dia.
Saat disinggung apakah di rumah sakit juga merawat suami sirinya, Pesta mengaku tidak mengetahui hal itu.
"Saya gak tahu kalau untuk suaminya," jawab dia.
Pesta menambahkan, di RSUD dr Soetomo telah menyediakan fasilitas rapid test bagi seluruh karyawan. Hal itu dilakukan, untuk memastikan para kesehatan karyawan.
"Semua pegawai di rapid, meskipun tidak ada kontak langsung pasien Corona. Ini karena kan pekerja kami banyak yang tinggalnya juga di luar Surabaya ya," pungkas Pesta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Baru Saja Kontak Intim sama Istri, Pria Pasuruan Ini Dievakuasi, Istrinya Ternyata Positif Covid-19,