Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Panji Winanteya Ungkap Alasannya

Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja belum bisa memastikan kapan pembukaan pedaftaran untuk gelombang keempat

Website kartu pra kerja - https://www.prakerja.go.id/
Kartu pra kerja 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada ekonomi Indonesia.

Banyak perusahan yang melakukan PHK pada karyawannya.

Selain itu, ada banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya.

Banyaknya pengangguran membuat Pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat.

Satu diantaranya mengeluarkan kartu prakerja.

Mengapa Wayan Harus Bertanggungjawab? Ini Jawaban Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3 11 Mei 2020

Beredar Viral Foto Dua Warga Desa Saling Tutup Jalan, Bikin Dinding Tembok & Lainnya Gunakan Bambu

4.760 KK di Denpasar Dapat BLT-DD, Baru Disalurkan Kepada 47 KK

Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja belum bisa memastikan kapan pembukaan pedaftaran untuk gelombang keempat bakal dibuka.

Padahal, sebelumnya pemerintah menyatakan bakal membuka pendaftaran gelombang Kartu Prakerja di setiap pekan.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengaku, pihak manajemen pelaksana masih dalam proses menyelesaikan pencairan dana pelatihan untuk peserta yang sudah tersaring dalam gelombang pertama hingga ketiga.

"Mohon maaf belum dapat kami pastikan (untuk pembukaan gelombang keempat). Kami dalam proses membangun otomasi setelmen penggunaan bantuan pelatihan," jelas Panji dalam pesan singkat, Minggu (10/5/2020).

Lebih lanjut Panji menjelaskan, pihak manajemen pelaksana memiliki keterbatasan sumber daya IT jika jumlah peserta terus bertambah, sementara terjadi backlog atau menyelesaikan proses rekonsiliasi dan setelmen dalam pencairan dana pelatihan dari rekening atau akun e-wallet peserta kepada Lembaga Pelatihan.

"Kami mohon kesabarannya. Karena keterbatasan sumber daya IT kami, maka prioritas diberikan kepada penyelesaian backlog saat ini sebelum menambah jumlah peserta," ujar Panji.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat memaparkan dari awal dibuka hingga hari ini, terdapat 9,4 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman prakerja.go.id.

Sementara untuk jumlah peserta yang lolos gelombang I dan II tercatat mencapai 456.265 orang.

Bendahara Negara itu pun memastikan, seluruh peserta yang lolos gelombang I dan II telah mendapatkan pencairan dana insentif yang dijanjikan pemerintah.

"Sampai 28 April total yang dicairkan 456.265, nilainya Rp 1,6 triliun," ujar Sri Mulyani dalam video conference, Jumat (8/5/2020).

Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.

Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.

Adapun rinciaannya, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang per bulan untuk insentif pasca pelatihan, yang akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp 2,4 juta.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Ini Alasannya", https://money.kompas.com/read/2020/05/11/063700726/kartu-prakerja-belum-buka-pendaftaran-untuk-gelombang-4-ini-alasannya?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved