Pelarian Suami Penyiram Air Keras ke Wajah Sang Istri Berakhir, Motifnya Tak Ingin Bercerai

Pelarian Suami Penyiram Air Keras ke Wajah Sang Istri Berakhir, Motifnya Tak Ingin Bercerai

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi penyiraman air keras 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Kanit Polsek Pancoran, Iptu Wahidin mengatakan, Aan, pria yang siram istrinya dengan air keras sempat hidup berpindah-pindah selama satu minggu dikejar polisi.

Pasca menyiram istrinya dengan air keras, dia tinggal dari masjid ke masjid sambil bekerja sebagai ojek online.

"Pengakuannya dia enggak punya saudara, enggak punya tempat tinggal, ngakunya tidur di masjid-masjid. Kalau ada tarikan narik lagi," kata Wahidin saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).

Namun, pelariannya pun berakhir pada Minggu (10/5/2020).

Polisi menangkap Aan saat sedang bekerja sebagai ojek online di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Saat ini, Aan sedang berada di Mapolsek Pancoran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Aan melakukan penyiraman air keras ke wajah istri sendiri di kawasan stasiun Kalibata pada 3 Mei 2020.

Sang istri disiram air keras karena tidak sudi diminta bercerai.

Usai menyiram istri sendiri, Aan pun melarikan diri.

Beruntung sang istri tidak mengalami luka parah di bagian wajah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Kabur, Pria yang Siram Istri Dengan Air Keras Hidup Berpindah-Pindah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved