Duh, Dana BST dari Kemensos Ada yang Masuk ke Rekening Kades dan PNS
Penerima BST yang tidak tepat sasaran tersebut adalah warga mampu, NIK tidak valid, terdapat nama ganda sampai orang meninggal masih masuk daftar.
"Awalnya, saya kaget setelah ada notifikasi SMS dana penambahan saldo. Setelah saya cek ke ATM ternyata ada penambahan saldo Rp 600.000. Terus selang 2 hari saya mendapatkan berita dari teman operator desa saya mendapatkan BST dari Kemensos itu," sambung dia.
Menurut Rudi, bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial itu tidak hanya masuk ke rekening miliknya.
Uang bantuan itu juga rekening mantan Kepala UPT Dinas Pendidikan Klaten yang notabene berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Desa Jambakan.
Dia menilai data penerima bantuan sosial tunai yang digunakan tidak disesuaikan pemutakhiran data dari desa, sehingga banyak penerima bantuan yang tidak tepat sasaran.
Lebih jauh, Rudi menyampaikan data penerima BST di Desa Dukuh dengan yang diajukan berbeda.
Rudi mengajukan data penerima bantuan BST sekitar 400 warga. Mereka yang diajukan memang warga miskin berkategori merah.
"Tapi setelah data itu turun yang dapat banyak yang mampu. Jadi, data yang saya usulkan tidak sesuai dengan data riil yang keluar yang mendapatkan," ungkap Rudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantuan Sosial di Klaten Ada yang Masuk ke Rekening Kades dan PNS",